3 Tren Kenaikan Harga Bitcoin Sepanjang Sejarah Pilpres AS

Volubit.id — Setelah hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) diumumkan, pasar kripto merespons dengan positif. Kemenangan Donald Trump dari Partai Republik yang dianggap pro-kripto bahkan membuat Bitcoin terus menyentuh all-time high (ATH) baru di atas $93.000 pada 13 November 2024.

Sumber: CoinMarketCap

Platform analitik Glassnode dalam laporan mingguannya, ‘Trumping to New ATH’ yang dirilis 13 November 2024, mengungkapkan, secara historis Pilpres AS selalu memberikan dampak signifikan terhadap performa Bitcoin.

Metrik yang paling terpengaruh ialah pergerakan harga dan realized cap, yang menunjukkan nilai akumulasi dana yang diinvestasikan dalam jaringan Bitcoin.

Berikut analisisnya dalam beberapa periode pemilu:

1. Pemilu 2016 (pemenang Partai Republik)

  • Realized capital naik 20,3% menjelang pemilu dan meningkat sebesar 55,5% setelah pemilu.
  • Harga Bitcoin meningkat 34,7% sebelum pemilu dan melonjak hingga 124,6% beberapa bulan setelah pemilu.

2. Pemilu 2020 (pemenang Partai Demokrat)

  • Inflow realized capital tumbuh 16,5% sebelum pemilu dan melonjak drastis sebesar 196,3% setelah pemilu.
  • Harga Bitcoin naik 35,4% sebelum pemilu dan melejit hingga 306,8% setelah pemilu.

3. Pemilu 2024 (pemenang Partai Republik)

  • Realized capital meningkat 13,3% menjelang pemilu tetapi hanya naik sedikit sebesar 2% setelah pemilu.
  • Harga Bitcoin naik 10,1% sebelum pemilu dan bertambah 27,9% setelah pemilu (hingga saat ini).
Sumber: Glassnode

Respons pasar pada siklus saat ini lebih moderat dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, meskipun tetap menunjukkan tren optimistis. Pasar saat ini sedang menyesuaikan diri dengan kemungkinan perubahan kebijakan terkait kripto yang bisa saja terjadi dalam beberapa tahun mendatang.

Sejak terus menyentuh ATH baru, Bitcoin mencatatkan tren kenaikan mingguan terbesar dalam sejarah, dengan lonjakan sebesar $11.600, hampir lima kali lipat di atas batas statistik atas (1 standard deviation). Hal ini menunjukkan optimisme pasar dan kekuatan bullish yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sumber: Glassnode

Fase Baru Bitcoin

Glassnode mengungkapkan, saat ini Bitcoin telah memasuki fase price discovery karena seluruh pasokan yang beredar berada dalam posisi profit.

Secara historis, fase euforia seperti ini biasanya berlangsung sekitar 22 hari sebelum terjadi koreksi, yang menyebabkan lebih dari 5% pasokan jatuh di bawah harga akuisisinya.

Saat ini, Bitcoin tercatat telah mempertahankan level profit tinggi selama 12 hari berturut-turut, yang mencerminkan sentimen pasar yang kuat. Namun, berdasarkan pola sebelumnya, ada kemungkinan koreksi dalam beberapa hari ke depan.

Sumber: Glassnode

Biasanya aksi ambil untung Bitcoin saat bullish berkisar antara $30 miliar hingga $50 miliar per bulan, sebelum kemudian terjadi kejenuhan atau demand exhaustion, yang sering kali menandai masuknya periode pendinginan (cooling-off).

Sejak memasuki fase ATH terbaru, telah tercatat profit yang direalisasikan dari Bitcoin sebesar $20,4 miliar. Meskipun aktivitas ambil untung ini cukup signifikan, nilainya masih jauh di bawah aksi-aksi serupa di siklus bull sebelumnya.

Sumber: Glassnode

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *