Volubit.id — Mata uang kripto identik dengan pergerakan harga yang penuh spekulasi dan proses trading yang berisiko. Untuk meminimalisir hal ini, banyak trader yang memilih untuk memperoleh passive income dengan melakukan staking atau mempertaruhkan token mereka di jaringan, salah satunya staking Ether (ETH) di jaringan Ethereum.
Staking umumnya dilakukan pada jaringan blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS). Blockchain PoS pertama di dunia adalah Peercoin pada 2012, yang memperkenalkan solusi untuk mengatasi besarnya penggunaan listrik dalam penambangan Bitcoin.
Konsep ini kemudian diadopsi oleh Ethereum yang sebelumnya menggunakan mekanisme konsensus proof-of-work (PoW) seperti Bitcoin. Ethereum berhasil menyelesaikan transisinya dari sistem PoW ke PoS pada 15 September 2022, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi energi dan mempercepat operasional jaringan.
Berikut ini ulasan lengkap tentang keuntungan, persiapan, langkah yang harus dilakukan, serta serba-serbi lainnya yang perlu diketahui untuk memulai staking ETH.
Keuntungan Staking ETH
Ada dua manfaat utama dalam staking ETH yang bisa didapat, baik oleh node validator yang mengunci ETH maupun oleh jaringan. Manfaat pertama ialah memberikan pendapatan bagi validator.
Staking ETH memberi peluang bagi pemegang Ether jangka panjang untuk mendapatkan penghasilan pasif. Validator akan diberi rewards atas komitmen mereka dalam melakukan staking dan membantu proses validasi transaksi, dengan rata-rata imbalan sekitar 3%. Konsep ini sama dengan konsep bunga di rekening tabungan bank.
Selanjutnya ada manfaat yang dirasakan langsung oleh jaringan. Dengan melakukan staking ETH, validator membantu mengamankan blockchain Ethereum. Semakin banyak validator, jaringan Ethereum akan semakin kuat dan sulit diserang.
Istilah-istilah dalam Staking ETH
1. Proof-of-stake
PoS adalah mekanisme konsensus yang digunakan dalam blockchain untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke dalam rantai blok. Berbeda dengan PoW yang membutuhkan daya komputasi besar untuk memecahkan teka-teki kriptografi kompleks, PoS bekerja dengan cara meminta validator untuk mengunci aset di jaringan.
Di blockchain Ethereum, validator harus mengunci sedikitnya 32 ETH atau bisa kurang dari itu jika menggunakan staking pool. Semakin banyak aset yang di-stake, semakin besar peluang mereka untuk dipilih sebagai validator yang memproses blok baru.
2. Validator
Validator adalah individu atau entitas yang mempertaruhkan ETH dan membantu memproses transaksi serta membuat blok baru. Ada dua jenis validator, yakni validator aktif dan validator online.
Validator aktif adalah mereka yang terpilih untuk memvalidasi dan menambahkan blok ke blockchain, yang akan mendapatkan rewards utama atas tugas tersebut. Rewards didapatkan dari biaya transaksi dan imbalan blok yang dihasilkan.
Sementara validator online adalah validator yang tetap online dan beroperasi dengan benar tetapi tidak terpilih untuk memvalidasi blok. Validator ini tetap mendapatkan rewards, yang disebut attestation rewards, yang didapatkan karena membantu memastikan transaksi di blok divalidasi oleh validator lain.
3. Epoch
Epoch adalah ukuran waktu yang dibutuhkan validator untuk menyelesaikan aksi mengusulkan dan mengesahkan blok baru. Di Ethereum, proses ini terjadi pada 32 slot 12 detik, jadi satu epoch adalah 6,4 menit.
4. Slashing
Slashing terjadi ketika validator melanggar aturan jaringan. Validator yang hendak bertindak jahat atau gagal memvalidasi transaksi dengan benar akan dijatuhi sanksi, seperti pengurangan saldo ETH dan tak bisa menjadi validator aktif.
5. Staking pools
Staking pool adalah sekelompok orang yang menggabungkan dana mereka untuk memenuhi persyaratan staking minimum sebesar 32 ETH. Pool juga bisa meningkatkan peluang untuk terpilih sebagai validator dan mendapatkan rewards utama. Rewards kemudian dibagikan di antara anggota pool berdasarkan jumlah ETH yang di-staking.
Jenis Metode Staking
Ada dua cara untuk melakukan staking ETH, disarikan dari Cointelegraph.
1. Solo Staking
Solo staking berarti mengatur dan menjalankan node validator secara mandiri dan bertanggung jawab penuh atas pemeliharaan dan keamanan node. Solo staking memerlukan setidaknya 32 ETH yang di-stake sehingga membutuhkan investasi awal yang cukup besar.
2. Staking Pool
Jika solo staking dirasa terlalu kompleks atau mahal, masih ada opsi staking pool. Staking pool dikelola dalam bentuk platform oleh operator pool yang memungkinkan siapapun untuk bergabung dan melakukan staking dengan jumlah ETH yang lebih sedikit dan modal yang lebih kecil.
Operator pool akan mengurus hardware dan manajemen node. Meski staking pool dinilai lebih mudah dan fleksibel, biasanya akan ada pemotongan komisi oleh operator node sehingga rewards yang didapatkan tidak utuh.
Langkah-langkah Staking ETH
1. Pilih Hardware yang Tepat
Untuk menjadi validator solo, Anda memerlukan hardware yang memadai, seperti CPU dengan 16GB RAM, SSD 1TB, dan koneksi internet dengan kecepatan minimal 25MB/s. Hardware yang tidak memadai dapat menghambat tugas sebagai validator dan berpotensi memberikan slashing penalty.
2. Gunakan Platform yang Andal
Jika memilih untuk melakukan staking melalui pool atau menggunakan layanan staking as a service (SaaS), pastikan pilih operator yang dapat dipercaya. Lakukan riset untuk menghindari penipuan dari penyedia layanan yang buruk.
3. Siapkan Wallet
Siapkan wallet Ethereum yang aman untuk menyimpan dan mengelola dana selama staking. Hard wallet seperti Ledger dan Trezor lebih direkomendasikan karena dianggap lebih aman.
4. Beli ETH
Pembelian ETH bisa dilakukan di exchange terpercaya. Pembelian juga bisa dilakukan melalui wallet yang dipilih.
5. Unduh dan Instal Platform/Software
Pilih metode staking yang diinginkan, antara solo staking atau bergabung dengan staking pool. Jika memilih staking pool, pilih platform dengan rekam jejak yang baik, misalnya di Coinbase. Kemudian buat dan verifikasi akun di platformnya.
Sementara solo staking bisa dilakukan dengan cara mengunduh dan menginstal software klien Ethereum, serta mengikuti panduan di dalamnya untuk menjalankan node validator.
6. Setor ETH dan Mulai Staking
Selanjutnya, kirimkan ETH yang akan di staking dari wallet. Di staking pool Coinbase misalnya, buka tab “Earn” di aplikasi, pilih Ethereum, masukkan jumlah ETH yang ingin Anda stake, lalu klik “Stake Now”.
Untuk solo staking, pastikan node selalu online dan berfungsi dengan baik agar terhindar dari slashing. Pantau kinerja node secara berkala dan perbarui software sesuai kebutuhan.
7. Dapatkan Rewards
Selama node berjalan, rewards sudah bisa didapatkan. Pada 2024, rewards staking Ethereum berkisar sekitar 3%. Namun, rewards ini bisa berbeda tergantung kondisi jaringan dan faktor lainnya. Misalnya, validator yang menggunakan MEV-boost dapat memperoleh return of investment (ROI) rata-rata sekitar 5,69%.
Rewards yang diperoleh biasanya langsung ditambahkan secara otomatis ke saldo ETH yang di-stake. Penarikan dana bisa dilakukan dengan aturan yang berbeda-beda di setiap platform.
Risiko Staking
Meskipun proses staking Ethereum terlihat sederhana dan menggiurkan karena memberikan peluang untuk mengantongi pendapatan pasif, tetap ada risiko yang harus dipahami oleh validator.
Salah satu risiko utama adalah masalah validator yang tidak berfungsi dengan baik atau mengalami masalah teknis sehingga gagal memproses transaksi secara benar. Tidak hanya mempengaruhi kinerja jaringan, masalah ini juga bisa menyebabkan validator kehilangan aset karena adanya slashing penalty.
Perhatikan juga masalah likuiditas. Token yang di-stake biasanya terkunci selama periode tertentu, yang berarti validator tidak dapat menarik atau memindahkan dana hingga periode tersebut berakhir.
Terakhir, volatilitas pasar juga bisa berdampak pada nilai rewards yang diterima. Harga ETH dapat mengalami fluktuasi signifikan dalam jangka waktu tertentu, yang berarti meskipun validator mendapatkan rewards dalam bentuk ETH, nilai fiat dari rewards tersebut bisa menurun jika harga ETH jatuh.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang