4 Airdrop Kripto Terbesar Sepanjang 2025, Alirkan Dana Miliaran Meski Hype Turun

Volubit.id — Airdrop kripto diketahui menjadi salah satu pendorong adopsi pengguna terbesar pada 2024, dengan total nilai distribusi mencapai lebih dari $19 miliar. Namun, pada 2025, hype airdrop agak sedikit berbeda.

Meski aset kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum mencetak rekor all time high (ATH), jumlah airdrop besar sepanjang tahun ini relatif lebih sedikit. Lonjakan nilainya pun tidak lagi sefantastis tahun sebelumnya.

Meski begitu, 5 airdrop kripto terbesar pada 2025 tetap menghasilkan sekitar $4 miliar “uang gratis” bagi pengguna. Berikut daftar airdrop terbesar yang paling banyak menghujani komunitas dan trader kripto sepanjang tahun ini.

1. Berachain

Jaringan proof-of-liquidity Berachain mendistribusikan sekitar 79 juta token BERA kepada pemegang NFT ikoniknya serta anggota komunitas lainnya, bertepatan dengan peluncuran jaringan layer-1 mereka pada Februari. Pada puncaknya, nilai token hasil airdrop ini mencapai lebih dari $1,17 miliar, dengan harga ATH BERA di $14,83.

Namun, lonjakan harga tersebut hanya berlangsung singkat. Harga tertinggi tercapai sesaat setelah peluncuran, sebelum kemudian terus mengalami penurunan. Hingga 15 Desember, BERA telah turun hampir 96%, dan diperdagangkan di kisaran $0,67.

Berachain sebelumnya berhasil menghimpun pendanaan sebesar $100 juta untuk membangun jaringan EVM-identical yang diposisikan sebagai pesaing Ethereum dan Solana.

2. Story Protocol

Story Protocol meluncurkan jaringan layer-1 beserta token IP pada Februari 2025. Proyek ini bertujuan mendisrupsi model perantara dalam industri hak kekayaan intelektual (IP) yang selama ini dinilai terlalu eksploitatif, khususnya di era kecerdasan buatan (AI).

Sebagai bagian dari peluncuran, sekitar 10% dari total suplai token IP atau setara 100 juta token, dibagikan kepada komunitas dan pengguna awal melalui airdrop.

Nilai token tersebut mencapai sekitar $171 juta per 15 Desember, namun sempat melonjak hingga lebih dari $1,4 miliar pada September ketika IP mencetak harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di $14,78. Sejak saat itu, harga IP merosot hampir 89% dan kini diperdagangkan di kisaran $1,71.

Pada 2024, Story Protocol mengamankan pendanaan sebesar $80 juta untuk mengembangkan ekosistem IP berbasis blockchain.

3. Jupiter

Agregator DEX berbasis Solana, Jupiter, kembali menggelar airdrop tahunan bertajuk “Jupuary” pada Januari 2025. Dalam edisi kali ini, Jupiter mendistribusikan total 700 juta token JUP kepada tiga kelompok pengguna berbeda.

Pada harga puncak pasca-airdrop tanggal 27 Januari, nilai token yang diterima pengguna mencapai sekitar $791 juta, dengan harga $1,13 per JUP. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan airdrop Jupiter pada 2024, ketika 1 miliar token JUP sempat bernilai hingga $2 miliar saat harga JUP menyentuh $2.

Jupiter DAO juga telah menyetujui airdrop lanjutan sebesar 700 juta JUP yang dijadwalkan pada Januari 2026. Namun, dengan harga JUP di kisaran $0,19 per 15 Desember, nilai airdrop tersebut 90% lebih rendah dari puncak sebelumnya.

4. Animecoin (ANIME)

Animecoin (ANIME), token dari tim di balik koleksi NFT Ethereum populer Azuki, diluncurkan di jaringan Arbitrum pada Januari 2025.

Digambarkan sebagai culture coin yang bertujuan menyelaraskan insentif penggemar anime di seluruh dunia, ANIME mendistribusikan 39,5% dari total suplai, atau sekitar 3,95 miliar token, kepada pemegang NFT ekosistem Azuki dan komunitas mitra.

Pada puncaknya, nilai airdrop ini mencapai sekitar $711 juta, dengan harga ATH ANIME di kisaran $0,18.

Pengumuman airdrop sempat memicu lonjakan harga NFT Azuki, dengan floor price naik hingga $41.505 pada 13 Januari. Namun, euforia tersebut cepat mereda. Hingga 15 Desember, floor price Azuki anjlok hampir 95% menjadi sekitar $2.139.

Nasib serupa dialami ANIME, yang kini diperdagangkan di sekitar $0,006 atau turun sekitar 97% dari harga tertinggi sepanjang masa.