Volubit.id — Perusahaan kecerdasan buatan asal Cina, DeepSeek, mengumumkan peluncuran model AI terbaru mereka yang diklaim mampu menyaingi model AI terkemuka seperti ChatGPT dan Gemini.

Model yang diberi nama DeepSeek-R1-0528 ini disebut menawarkan upgrade signifikan dalam kemampuan logika, matematika, dan pemrograman, sekaligus mengurangi tingkat halusinasi atau jawaban keliru yang tampak meyakinkan.

Dalam pernyataannya, DeepSeek mengatakan, model baru ini memiliki depth of reasoning dan kemampuan inferensi yang jauh lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Performa keseluruhan DeepSeek-R1-0528 diklaim sudah mendekati tingkat model-model unggulan seperti o3 dan Gemini 2.5 Pro.

Peluncuran chatbot R1 pertama DeepSeek pada Januari lalu sempat mengguncang industri AI global dan semakin menegaskan posisi Cina yang cukup kuat di sektor kecerdasan buatan. Model AI perdana DeepSeek dilatih hanya dengan biaya sekitar $6 juta, namun menunjukkan performa yang sebanding dengan model AI lain yang dilatih dengan dana jauh lebih besar.

Menurut data dari Business of Apps, DeepSeek telah diunduh sebanyak 75 juta kali sejak peluncurannya dan memiliki 38 juta pengguna aktif bulanan per April 2025.

Sebagai perbandingan, dalam dokumen gugatan antimonopoli baru-baru ini, Google memperkirakan Gemini memiliki 350 juta pengguna aktif pada Maret, sedangkan ChatGPT dari OpenAI mencapai 600 juta pengguna aktif di bulan yang sama.

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan berencana membatasi penjualan softwate desain chip canggih ke Cina. Langkah ini, menurut laporan Bloomberg, bertujuan membatasi kemampuan Cina dalam mengembangkan industri semikonduktor domestiknya.

Semikonduktor merupakan komponen penting dalam berbagai teknologi, termasuk AI, karena menjadi fondasi hardware untuk melatih dan menjalankan model-model kompleks.

Di tengah persaingan ini, sejumlah model AI baru dari Cina juga mulai bermunculan sepanjang awal 2025, di antaranya adalah T1 dari Tencent dan Qwen3 dari Alibaba, yang turut mendorong eskalasi dalam perlombaan teknologi AI global.