Kripto Hasil Peretasan Hacker Bybit Ditransfer ke Exchange Yunani

Volubit.id — Titik terang terkait aliran dana peretasan bursa kripto Bybit yang bikin geger pada Februari 2025 lalu mulai terlacak. Dana hasil peretasan tersebut diduga dialirkan via salah satu exchange kripto di Yunani belum lama ini.

Laporan harian lokal Proto Thema menyatakan temuan itu disampaikan langsung oleh Presiden Otoritas Anti Pencucian Uang Yunani, Charalambos Vourliotis, dalam konferensi pers yang digelar belum lama ini. Ia menyebut pihaknya menemukan aktivitas mencurigakan dari seorang pengguna terdaftar di salah satu bursa kripto lokal.

Wallet Ethereum pengguna itu menerima kiriman dana dalam jumlah besar pada bulan Mei. Transaksi itu kemudian diinvestigasi lebih lanjut. Hasilnya, dinyatakan terbukti berkaitan langsung dengan dana curian dari kasus peretasan Bybit.

Pemerintah Yunani dilaporkan telah mengeluarkan surat perintah penyitaan dan menyerahkan kasus tersebut ke kantor kejaksaan untuk langkah hukum lebih lanjut. Tidak diungkap secara detail dalam laporan di bursa mana aliran dana tersebut ditemukan.

Peretasan Bybit sendiri merugikan bursa tersebut senilai hampir $1,5 miliar atau sekitar Rp24 triliun. Serangan yang dilakukan hacker Korea Utara Lazarus Group pada Februari lalu tersebut tercatat sebagai aksi peretasan terbesar sepanjang sejarah.

Celah kebocoran yang dieksploitasei hacker diyakini berasal dari penyusupan ke dalam sistem wallet pihak ketiga yang digunakan Bybit, yakni Safe, yang dihosting di Amazon Web Services. Dalam serangan itu, peretas menyisipkan kode JavaScript berbahaya ke dalam infrastruktur digital Safe.

Bybit sendiri sempat terguncang kala itu, namun berhasil menjaga likuiditas berkat suntikan pinjaman darurat dari mitra industri seperti Galaxy Digital, Wintermute, dan FalconX. Meski demikian, hingga kini, hanya sekitar $42,89 juta yang berhasil dipulihkan.

Sekitar 88,87% dana curian dapat dilacak di blockchain explorer, namun 7,59% di antaranya dianggap hilang selamanya lantaran peretas sudah menggunaan alat penghapus jejak atau mixer seperti Wasabi, Tornado Cash, dan Railgun—yang membuat aliran dana sulit ditelusuri. Sisanya, sekitar 3,54%, berhasil dibekukan melalui kerja sama antar-bursa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *