Diversifikasi ke AI Jadi Penyelamat Penambang Bitcoin Pasca-Halving 2024

Volubit.id — Menjelang halving Bitcoin 2024 yang memangkas rewards blok menjadi 3,125 BTC, para penambang Bitcoin mulai melirik tren kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) yang sedang naik daun.

Sebagian hanya mencoba peruntungan secara terbatas, sementara yang lain terjun lebih dalam ke sektor AI dengan mengalihfungsikan hardware, mengajukan kredit, hingga menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar.

Lebih dari setahun setelah halving 2024, hasil dari percobaan tersebut semakin terlihat. Bagi sebagian perusahaan penambangan, pergeseran bisnis ke AI menjadi penyelamat yang mampu menghasilkan pendapatan baru saat penghasilan dari Bitcoin menyusut.

Bagi yang lain, langkah ini lebih seperti jaring pengaman untuk menghadapi potensi guncangan dari halving di masa depan.

Core Scientific menjadi salah satu kisah kebangkitan terbesar di dunia penambangan Bitcoin setelah peralihan ke AI berhasil menyelamatkan bisnisnya yang sempat terpuruk.

Perusahaan ini sempat mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada akhir 2022. Namun, pada awal 2024, Core Scientific bangkit kembali dan kembali terdaftar di Nasdaq.

Mereka juga mengubah model bisnis dari penambang Bitcoin murni menjadi penyedia layanan colocation, yakni dengan menyewakan pusat data mereka kepada perusahaan AI.

Langkah besar diambil pada Juni 2024, ketika Core Scientific menandatangani kontrak senilai $3,5 miliar selama 12 tahun dengan CoreWeave, untuk menjadi tuan rumah bagi operasi high-performance computing (HPC) milik perusahaan AI tersebut.

Meski demikian, pendapatan kuartal pertama (Q1) 2025 Core Scientific turun menjadi $79,5 juta atau anjlok dari $179,3 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Perusahaan tersebut menyebut, pemangkasan rewards blok Bitcoin serta pergeseran fokus bisnis ke layanan HPC merupakan dua penyebab utama penurunan pendapatan tahun ini. Namun, lonjakan harga Bitcoin sejak halving berhasil mengimbangi sebagian kerugian.

Menariknya, pada akhir Juni 2025, CoreWeave kembali membuka pembicaraan untuk mengakuisisi Core Scientific, setelah upaya pembelian senilai $1 miliar sebelumnya gagal pada 2024. Kabar ini langsung mendorong saham Core Scientific melonjak tajam.

Berbeda dengan Core Scientific, sebagian besar penambang Bitcoin lainnya masih memperlakukan AI sebagai usaha sampingan.

Hut 8 mulai terlihat fokus pada AI pada September 2024, ketika perusahaan tersebut resmi meluncurkan layanan GPU-as-a-Service melalui anak usaha baru bernama Highrise AI.

Dalam langkah ini, Hut 8 mengerahkan lebih dari 1.000 GPU Nvidia H100, chip khusus yang banyak digunakan untuk melatih dan menjalankan model AI, guna mendukung layanan komputasi cloud berbasis AI mereka.

Peluncuran ini dibarengi dengan kontrak lima tahun yang mencakup pembayaran tetap dan skema bagi hasil, sebagai respons terhadap pengetatan pendapatan akibat halving Bitcoin pada April 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *