Glassnode: Bitcoin Tembus Rekor ATH Baru, Alt Season Dimulai

Volubit.id — Juli menjadi bulan yang eksplosif bagi Bitcoin. Harga aset kripto ini melonjak tajam, dari titik terendah mingguan sebesar $105.400 hingga mencetak rekor tertinggi baru di angka $122.700.

Namun, menjelang akhir pekan, laju kenaikan tersebut mulai melambat. Harga Bitcoin kemudian bergerak stabil dan berkonsolidasi di bawah rekor tertingginya itu.

Platform analitik on-chain, Glassnode, dalam laporan mingguan terbarunya mengungkapkan, lonjakan harga yang signifikan bulan ini mendorong banyak pemilik lama untuk mengambil keuntungan, sekaligus menarik minat pembeli baru untuk masuk.

Arus modal yang masuk baru-baru ini membuat realized cap Bitcoin menembus angka $1 triliun untuk pertama kalinya. Ini merupakan tonggak penting dalam sejarah Bitcoin, yang menunjukkan kedalaman likuiditasnya serta peran yang semakin besar dalam skala ekonomi global.

Semakin besar nilai pasar Bitcoin, semakin banyak pula modal yang bisa disimpan di dalamnya, dan semakin besar pula nilai transaksi yang bisa diselesaikan melalui jaringan ini.

Spekulasi Altcoin Menguat

Seiring terus meningkatnya kapitalisasi pasar Bitcoin, perhatian pun beralih pada bagaimana ekosistem aset digital yang lebih luas merespons performa tersebut.

Ketika Bitcoin dan Ethereum mulai menyerap modal dan likuiditas stablecoin bertambah, maka kondisi pasar menjadi semakin mendukung bagi pergeseran modal ke altcoin yang risikonya lebih tinggi.

Jika situasi ini bertepatan dengan momentum naik dalam kapitalisasi pasar altcoin secara keseluruhan, itu menjadi tanda bahwa modal sedang aktif mengalir ke altcoin dan mendorong kenaikan valuasinya.

Berdasarkan model ini, kondisi alt season pertama kali terdeteksi pada 9 Juli dan masih berlangsung hingga kini, yang mengindikasikan adanya redistribusi modal yang terus berjalan di seluruh lanskap kripto.

Perubahan terbaru dalam kapitalisasi pasar altcoin terbilang sangat signifikan. Dalam dua pekan terakhir, kapitalisasi pasar altcoin tercatat meningkat sebesar $216 miliar.

Lonjakan ini semakin memperkuat bukti saat ini sedang terjadi alt season, fase di mana modal dalam jumlah besar mengalir masuk ke altcoin dan mendorong kenaikan valuasi di luar Bitcoin.

Dengan harga Ethereum yang melonjak dan memimpin reli altcoin yang lebih luas, Glassnode menyoroti data on-chain Ethereum untuk memetakan level harga penting yang patut diperhatikan.

Melalui analisis Cost-Basis Distribution Ethereum, terlihat ada konsentrasi signifikan dari cost basis investor di kisaran harga $2.400–$2.800.

Harga Ethereum kini telah menembus area ini dengan kuat, dan saat ini diperdagangkan di zona yang relatif lebih longgar, artinya lebih sedikit koin yang sebelumnya dibeli di level harga ini.

Investor yang terakhir kali membeli ETH di kisaran $2.400–$2.800 kini mulai menjual sebagian kepemilikannya. Wilayah harga sekitar $3.800 menjadi titik di mana banyak dari mereka memilih untuk merealisasikan keuntungan dan mengurangi eksposur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *