Volubit.id — Di tengah reli harga yang mengesankan, proyek NFT Pudgy Penguins kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan karena figur pinguin menggemaskan yang menghiasi media sosial, melainkan pergerakan besar token PENGU yang diduga mengarah ke centralized exchange (CEX).

Dalam 24 jam terakhir, analis blockchain EmberCN mencatat lebih dari 206,9 juta token PENGU senilai sekitar $8,9 juta berpindah dari alamat distribusi proyek menuju sejumlah bursa.

Data dari Arkham Intelligence menunjukkan pola serupa telah terjadi selama sebulan terakhir. Totalnya, tim di balik PENGU tercatat mentransfer lebih dari dua miliar token ke CEX, dengan nilai setara $66,6 juta.

Pergerakan token dalam jumlah besar ke bursa kerap dibaca sebagai sinyal kemungkinan penjualan. Meski belum ada konfirmasi resmi, langkah ini memicu spekulasi bahwa sebagian token bisa segera dilepas ke pasar.

Yang menarik, arus besar token ke bursa ini justru beriringan dengan lonjakan harga. PENGU kini diperdagangkan di kisaran $0,04278. Angka itu mencerminkan kenaikan 3,3% dalam sehari, 17% dalam sepekan, dan sekitar 230% dalam sebulan. Reli tajam ini menjadi magnet baru bagi investor, sekaligus sasaran empuk bagi penipu.

Tim keamanan Pudgy Penguins memperingatkan gelombang baru scam yang menyasar pemegang token. Modus scam yang terbilang licik pun diungkap. Penipu mengirimkan sejumlah kecil token PENGU, atau dust ke wallet acak. Token ini dikirim dari alamat yang memuat nama khusus menyerupai URL situs palsu.

Pengguna yang penasaran dan menelusuri alamat tersebut lewat Solscan bisa diarahkan ke tautan phishing yang menyamar dengan branding resmi Pudgy Penguins. Begitu wallet terhubung dan transaksi berbahaya ditandatangani, aset korban bisa langsung terkuras.