Gangguan Teknis, Polygon dan Hyperliquid Sempat Tak Bisa Diakses

Volubit.id — Jaringan blockchain Polygon mengalami gangguan pada 30 Juli 2025. Gangguan teknis  berlangsung lebih dari satu jam setelah salah satu validator keluar dari jaringan.

Peristiwa ini memicu bug tak terduga pada sistem konsensus Heimdall, komponen penting yang mengelola validator dan menjaga keterhubungan Polygon dengan Ethereum mainnet.

Polygon Foundation, gangguan Polygon 2025 tersebut menyebabkan penghentian sementara pada progres rantai blok. Meski demikian, lapisan yang bertugas memproduksi blok tetap berfungsi normal, sehingga transaksi tetap dapat diproses meski akses ke beberapa aplikasi terganggu.

Platform Polymarket, pasar prediksi blockchain terbesar yang berbasis di Polygon, sempat menampilkan peringatan error selama insiden berlangsung.

Bug Heimdall ini datang hanya beberapa pekan setelah Polygon melakukan upgrade besar ke CometBFT dan Cosmos SDK v0.50 pada 10 Juli. Pembaruan tersebut diklaim sebagai hard fork paling kompleks sejak 2020 dengan tujuan mempercepat finalisasi transaksi dan meningkatkan skalabilitas. Bug ini seolah mengingatkan kembali bahwa upgrade teknis pada jaringan selalu membawa risiko tak terduga.

Sehari sebelumnya, Hyperliquid mengalami downtime sekitar 20 menit. Gangguan Hyperliquid ini terjadi akibat lonjakan trafik yang memicu masalah pada front end, sehingga menghambat eksekusi trading di platform. Selama insiden, token HYPE sempat turun 3,75% sebelum kembali pulih.

Gangguan yang dialami Hyperliquid bukan tejadi pada jaringan blockchain HyperCore atau HyperEVM, melainkan pada lapisan API dan yang dipakai untuk menempatkan dan mengeksekusi order. Blockchain Hyperliquid tetap berfungsi, namun akses pengguna ke sistem perdagangan terganggu karena API mereka sempat down.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *