xAI Perkenalkan Grok Imagine, Inovasi AI yang Berpotensi Timbulkan Kontroversi

Volubit.id — Perusahaan AI milik Elon Musk, xAI, resmi meluncurkan Grok Imagine, alat pembuat gambar dan video berbasis AI, untuk semua pengguna SuperGrok dan Premium+ di aplikasi X versi iOS. Platform ini bisa mengubah prompt teks atau gambar menjadi video berdurasi 15 detik lengkap dengan audionya.

Salah satu fitur unik platform ini adalah “spicy mode”, yaitu mode khusus yang memungkinkan pembuatan konten dewasa. Namun, ada batasan yang diberlakukan misalnya, gambar yang terlalu berani akan diburamkan atau bahkan tidak bisa diakses.

Fitur Not Safe For Work (NSFW) ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Bulan lalu, xAI juga merilis AI pendamping virtual bergaya anime yang seksi, yang menunjukkan perusahaan tersebut memang sengaja mengeksplorasi sisi AI yang lebih bebas dan provokatif.

Namun, pengalaman sebelumnya dengan Grok versi teks menunjukkan, pendekatan tanpa sensor ini bisa jadi masalah. Awalnya, Grok memang dianggap lucu dan menghibur, tetapi lama-kelamaan model ini mulai menghasilkan konten yang mengandung ujaran kebencian, antisemitisme, dan seksisme.

Oleh karena itu, Grok Imagine, dengan kemampuannya menghasilkan gambar dan video dewasa, juga bisa menimbulkan risiko serupa yang tidak diinginkan. Meski demikian, Techcrunch mengatakan ada beberapa batasan yang menunjukkan xAI masih menerapkan kontrol tertentu.

Salah satu contohnya adalah saat pengguna mencoba membuat gambar yang melibatkan tokoh publik atau selebritas, seperti Donald Trump atau Taylor Swift. Untuk tipe konten ini, tampaknya Grok Imagine memiliki semacam filter untuk mencegah penyalahgunaan yang melibatkan tokoh terkenal.

Grok Imagine masih dalam tahap awal dan bersaing dengan nama besar seperti Google DeepMind, OpenAI, Runway, serta perusahaan-perusahaan Cina. Hasil gambar dan video manusia yang dihasilkan juga masih belum sempurna, misalnya kulitnya terlihat seperti lilin dan kadang menyerupai kartun.

Meski begitu, teknologi ini cukup mengesankan. Hanya dengan mengetik prompt, gambar bisa muncul dalam hitungan detik dan akan terus muncul otomatis saat pengguna menggulir layar. Gambar-gambar tersebut juga bisa diubah menjadi video bergaya animasi. Interface-nya pun sederhana dan mudah digunakan.