Citigroup Siapkan Layanan Kustodian dan Pembayaran Kripto di Tengah Lonjakan ETF dan Stablecoin

Volubit.id — Citigroup, salah satu raksasa perbankan Wall Street, dikabarkan tengah menimbang untuk menghadirkan layanan kustodian dan pembayaran untuk aset kripto, langkah yang dinilai bisa memanfaatkan momentum regulasi positif yang muncul di Amerika Serikat (AS) sejak era pemerintahan Donald Trump dan legislasi pro industri.

Seturut laporan Reuters 14 Agustus 2025, eksekutif Citigroup, Biswarup Chatterjee, menyatakan foks awal perbankan akan tertuju pada penyimpanan aset berkualitas tinggi yang menjadi penopang nilai stablecoin. Selain itu, Citigroup juga menimbang untuk menyediakan layanan kustodi bagi produk keuangan berbasis kripto seperti exchange-traded funds (ETF) Bitcoin dan Ethereum.

Kustodi menjadi elemen vital karena setiap ETF harus memiliki cadangan aset digital sesuai nilai produk yang diperdagangkan. Tren ETF kripto saat ini sedang berada di puncak popularitasnya sejak perama kali diluncurkan pada 2024. Data terbaru menunjukkan 12 penerbit ETF Bitcoin spot di AS kini menguasai sekitar 1,3 juta BTC, atau setara 6,2% dari total suplai Bitcoin yang beredar. BlackRock memimpin pasar lewat iShares Bitcoin Trust yang nilainya diperkirakan mencapai $88 miliar.

ETF Ethereum pun tak mau kalah. Setelah awal yang lambat, arus masuk dana ke produk ini melonjak tajam. BlackRock kembali menjadi katalisator lantaran produk ETF Ethereum mereka menjadi salah satu yang tercepat mencapai $10 miliar dalam sejarah. Fenomena ini mencerminkan pergeseran sikap lembaga keuangan besar di AS, yang kini semakin terbuka terhadap instrumen investasi berbasis aset digital.

Dengan jaringan layanan keuangan yang mencakup lebih dari 160 negara dan 200 juta nasabah, langkah Citigroup masuk ke sektor kripto dapat memberi dampak besar pada adopsi aset digital secara global. Apalagi, kapitalisasi pasar stablecoin kini telah melampaui $280 miliar, walau sebagian besar aktivitasnya masih terbatas di ekosistem blockchain. Sementara itu, ETF Bitcoin yang baru dilegalkan pada 2024 terus menyedot minat investor institusional.

Tidak berhenti di sana, Citigroup juga sudah beberapa kali menjalin kemitraan strategis dengan pelaku industri kripto. Dengan Payoneer belum lama ini misalnya, Citigroup menjalin kerja sama untuk mengintegrasikan layanan blockchain dan token dalam transaksi lintas negara. Selain itu, kerja sama dengan Anchorage Digital Bank memungkinkan Citigroup menawarkan manajemen treasury kripto yang aman melalui platform Citidirect, menegaskan komitmen bank untuk mendukung klien institusional dalam pengelolaan aset digital.

Laporan terbaru yang dirilis Ripple, CB Insights, dan UK Centre for Blockchain Technologies bahkan menempatkan Citigroup di posisi teratas investor institusional paling aktif di perusahaan blockchain, bersama Goldman Sachs, masing-masing mencatat 18 kesepakatan investasi antara 2020 hingga 2024. Angka ini menegaskan bahwa langkah Citigroup bukanlah respons sesaat, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengukuhkan perannya di pasar aset digital yang terus berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *