Volubit.id — Meta memutuskan untuk membagi AI Superintelligence Labs menjadi empat divisi baru yang berfokus pada riset, infrastruktur, dan pengembangan produk.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar perusahaan untuk mempercepat kemajuan menuju era superintelligence, kecerdasan buatan yang melampaui kemampuan manusia.
Chief AI Officer Meta Alexandr Wang dalam sebuah memo menyampaikan, lab ini akan dipecah menjadi unit-unit yang lebih kecil dengan fokus pada riset AI, perangkat keras, integrasi produk, dan target jangka panjang perusahaan terkait superintelligence.
“Superintelligence sedang menuju ke arah kita. Untuk benar-benar serius menghadapinya, kita perlu mengatur organisasi di area-area penting yang akan menjadi kunci mencapainya,” tulis Wang, dikutip Bloomberg yang pertama kali melaporkan berita ini.
Empat Divisi Baru Meta Superintelligence Labs (MSL), yakni:
- TBD Lab, dipimpin langsung oleh Alexandr Wang
- FAIR (Fundamental AI Research)
- Products and Applied Research, dipimpin mantan CEO GitHub Nat Friedman
- MSL Infra, yang akan mengawasi infrastruktur AI Meta
Langkah besar ini dilakukan setelah Meta melakukan perekrutan besar-besaran dengan merebut talenta terbaik dari perusahaan seperti OpenAI, Anthropic, GitHub, dan Google DeepMind. Pada Juni lalu, Meta bahkan menginvestasikan $14 miliar di Scale AI dan menunjuk Wang, CEO Scale, sebagai Chief AI Officer baru Meta.
Menurut laporan New York Times, Meta juga dilaporkan mempertimbangkan untuk mengintegrasikan model AI pihak ketiga ke dalam produknya.
CEO Meta Mark Zuckerberg sejak lama menjadikan AI dan kini superintelligence sebagai visi utama jangka panjang perusahaan. Dalam laporan keuangan kuartal kedua, CFO Meta Susan Li menyebut belanja modal Meta bisa mencapai $72 miliar tahun ini, sebagian besar untuk membangun infrastruktur AI.
Dalam sebuah unggahan terbaru di blog Meta, Zuckerberg juga kembali menegaskan optimisme Meta terhadap superintelligence. “Saya sangat optimistis bahwa superintelligence akan membantu manusia mempercepat kemajuan,” tulisnya.


