Volubit.id — Seorang streamer asal Latvia yang tengah menggalang dana untuk biaya pengobatan kanker stadium 4 mengalami peretasan dan kehilangan aset kripto lebih dari $31.000. Insiden tersebut terjadi setelah ia mengunduh sebuah game berbahaya yang dikira sebagai game resmi di platform distribusi game populer, Steam.
Streamer bernama Raivo “Rastaland” Plavnieks, 26 tahun, ini menciptakan token berbasis Solana bernama Help Me Beat Cancer (CANCER) melalui platform Pump.fun pada Jumat lalu. Token tersebut menjadi sumber penggalangan dana dengan sistem bagi hasil dari biaya transaksi token, yang seluruhnya ia niatkan untuk membiayai pengobatan kanker sarkoma stadium 4 yang tengah ia derita.
Namun pada Minggu, 21 September 2025 lalu, saat tengah melakukan live, seorang penonton memintanya untuk mengunduh dan memainkan game Block Blasters di Steam. Setelah menjalankan game tersebut, dana sebesar $31.189 yang berhasil ia kumpulkan dari biaya penciptaan token langsung terkuras habis.
Plavnieks yang menyadari asetnya raib tak kuasa menahan emosi dan menangis tersedu di depan para penontonnya.
“Saya tidak bisa bernapas, saya tidak bisa berpikir, saya benar-benar bingung dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya merasa ini salah saya, saya mungkin akan kembali ke jalanan atau tidak punya makanan dalam beberapa hari. Jantung saya seolah ingin keluar dari mulut saya, dan ini terasa sangat sakit,” tulisnya di X.
For anybody wondering what is going on with $CANCER live stream… my life was saved for whole 24 hours untill someone tuned in my stream and got me to download verified game on @Steam
After this I was drained for over 32,000$ USD of my creator fees earned on @pumpdotfun and… pic.twitter.com/8YH4njd46E— rastaland.TV (@rastalandTV) September 21, 2025
Kabar mengenai peretasan tersebut langsung memicu reaksi luas dari komunitas kripto. Token CANCER milik Plavnieks justru melonjak hingga 3.000% dan mencapai kapitalisasi pasar $2,5 juta, sehingga membuka peluang lebih besar baginya untuk memperoleh dana tambahan.
Sejumlah anggota komunitas keamanan siber juga mulai melacak peretas yang diduga berada di balik insiden ini.
Detektif kripto yang populer dengan nama samaran ZachXBT turun tangan bersama tim riset independen untuk menyelidiki modus peretasan, identitas pelaku, dan cara penanganannya. Ia mengungkapkan, game Block Blasters tersebut sejauh ini telah mencuri aset kripto senilai lebih dari $150.000 dari para korban.
You clowns allow malware on your platform that has resulted in $150K+ stolen from victims (fake game has been available to download for more than a month) pic.twitter.com/886rO1PbDP
— ZachXBT (@zachxbt) September 21, 2025
ZachXBT juga menyoroti kelalaian Valve, perusahaan induk Steam, karena mengizinkan game berbahaya tersebut masuk ke platform mereka.
Pakar malware, vx-underground, mengatakan kepada Decrypt, 907 perangkat pengguna diketahui terinfeksi oleh game tersebut. Namun, ia memperkirakan jumlah korban riil berada di kisaran 400 karena sebagian perangkat kemungkinan tercatat ganda.
Plavnieks telah melaporkan kasus ini kepada kepolisian setempat, mengganti wallet kripto serta melakukan pergantian SSD pada komputernya sebagai langkah pengamanan tambahan.
Dukungan finansial juga terus mengalir. Influencer kripto Alex Becker mendonasikan $32.500 untuk menutup kerugian, sementara banyak anggota komunitas kripto lainnya turut memberikan bantuan.
“Terima kasih sebesar-besarnya dari lubuk hati saya. Saya, saudara-saudara saya, dan ibu saya benar-benar tidak bisa berkata-kata atas semua dukungan yang kami terima selama 24 jam terakhir setelah peretasan ini terjadi,” tulis Plavnieks di X.
Dalam unggahan terbarunya, ia juga menegaskan akan kembali melakukan siaran langsung.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang