Oktober 2025 Jadi ‘Uptober’ Terburuk bagi Bitcoin Sejak Satu Dekade Lalu

Volubit.id — Istilah “Uptober” selama ini melekat di kalangan trader kripto untuk menyebut bulan Oktober sebagai periode yang biasanya membawa reli besar bagi Bitcoin. Namun, tren tahun ini justru berbalik arah menjadi “downtober.”

Oktober 2025 sejauh ini mencatat performa terburuk Bitcoin dalam satu dekade terakhir, tepatnya sejak 2015. Secara historis, rata-rata kenaikan Bitcoin pada bulan Oktober mencapai 19,8%, sedangkan pada periode ini Bitcoin justru turun 5%, menurut data CoinGlass.

Pada pekan pertama Oktober 2025, Bitcoin sempat mencetak rekor tertinggi baru, ketika harga menyentuh sekitar $126.223 pada 5 Oktober. Reuters melaporkan, lonjakan ini terjadi bersamaan dengan arus masuk besar ke produk exchange-traded fund (ETF) kripto secara global, yakni sekitar $5,95 miliar dalam sepekan hingga 4 Oktober.

Namun, kenaikan tajam ini tidak bertahan lama. Beberapa hari setelah mencetak rekor tertinggi baru, Bitcoin kembali tertekan hingga 17,46% akibat kombinasi berbagai faktor makro. Tekanan global, likuiditas yang menipis, serta gelombang likuidasi posisi leverage memicu penurunan harga hingga kembali ke kisaran $104.000.

Data CoinMarketCap per 20 Oktober 2025 menunjukkan, Bitcoin mengalami sedikit penguatan di kisaran harga $111.000 dengan kenaikan 5%.

Sumber: CoinMarketCap

Faktor-faktor makroekonomi inilah yang diduga menenggelamkan pola musiman “Uptober.” Ketegangan tarif antara Amerika Serikat dan Cina juga ikut menekan peluang reli harga dan mengubah optimisme awal bulan menjadi tren koreksi tajam.

Meskipun performa negatif Oktober bukan hal yang belum pernah terjadi, situasi ini terbilang langka. Dalam 12 tahun terakhir, Bitcoin hanya dua kali menutup Oktober dengan pelemahan, yakni pada 2014 dan 2018, dengan penurunan terakhir sebesar 3%.

Sementara Oktober 2017 mencatat kenaikan terbesar dalam rentang 2015–2025, sekitar 49% sehingga bisa dianggap sebagai uptober paling kuat pada periode tersebut.

Meski tahun ini Uptober gagal bersinar, sejarah menunjukkan perubahan masih mungkin terjadi. Pada Oktober 2020, Bitcoin sempat merugi di awal bulan namun berbalik arah dengan reli 27% di akhir bulan, yang kemudian membuka jalan menuju rekor harga tertinggi tahun berikutnya.

Istilah “Uptober” muncul di komunitas kripto karena bulan Oktober kerap memberi return positif kuat untuk Bitcoin sehingga komunitas menamainya sebagai bulan langganan harga BTC cenderung naik.

Sejumlah analis menyebut pola “Uptober” biasanya berkaitan dengan awal kuartal keempat (Q4) yang sering diiringi peningkatan volume perdagangan, aliran dana baru dari institusi, serta optimisme investor menjelang akhir tahun.

Fenomena ini juga diperkuat oleh faktor psikologis dan momentum historis yang membuat banyak trader menjadikan Oktober sebagai sinyal masuk pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *