5 Fakta Airdrop MetaMask, dari Sistem Level hingga Estimasi Biaya Farming

Volubit.id — Rumor tentang airdrop MetaMask kembali mengguncang jagat kripto. Dalam 24 jam terakhir, lini masa Twitter riuh membicarakan kemungkinan peluncuran token MASK, aset baru yang disebut-sebut bakal menjadi langkah besar menuju desentralisasi MetaMask. Semua bermula dari munculnya domain baru yang diduga terkait halaman klaim token, bersamaan dengan peluncuran program poin di aplikasi MetaMask.

Program poin itu memungkinkan pengguna yang memperbarui aplikasi dan memasukkan kode referal untuk memperoleh 250 poin awal. Namun fitur ini belum bisa diakses oleh semua pengguna, terutama di Android, sehingga menimbulkan spekulasi dan antrian panjang rasa penasaran.

Kabar token MASK sendiri sebelumnya mencuat setelah Joe Lubin, pendiri ConsenSys yang juga membidani kelahiran MetaMask, memberi sinyal terang dalam wawancara di acara The Crypto Beat pada 19 September 2025. Pernyataan terkait token MASK itu langsung memantik antusiasme pasar, apalagi MetaMask kini digunakan lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia. Namun Lubin kala itu belum memberikan keterangan tentang rencana airdrop.

Di tengah demam kala itu, muncul pula rumor bahwa pemegang token LINEA, jaringan Layer 2 besutan ConsenSys, akan mendapat jatah airdrop MASK. Tapi sampai sekarang, kabar itu masih sebatas desas-desus liar di kalangan komunitas—tak ada konfirmasi resmi dari pihak MetaMask.

Terdapat beberapa fakta terkait airdrop MetaMask yang menarik untuk disimak, termasuk platfor fee atau potongan transaksi terbilang mahal untuk swap di MetaMask yang perlu dipertimbangkan bila ingin farming airdrop MASK.

1. Airdrop MASK Terkonfirmasi

Kabar ini bukan lagi isapan jempol. Michael Khekoian, Senior Business Development Manager ConsenSys sekaligus penanggung jawab Product Safety MetaMask, mengonfirmasi bahwa airdrop memang akan dilakukan. Namun, ia tidak menyebut tanggal pasti. Pengumuman kemungkinan akan muncul dari akun resmi atau melalui aplikasi MetaMask untuk mencegah phishing dan situs palsu yang kerap meniru kampanye airdrop besar.

2. Odds di Polymarket Terbang

Gelombang rumor juga terasa di Polymarket. Di sana, peluang MetaMask meluncurkan token pada 2025 sempat meroket hingga 45%, sebelum turun lagi ke kisaran 20% hanya beberapa jam kemudian. Naik-turunnya grafik ini mencerminkan satu hal: airdrop MetaMask kini bukan sekadar wacana, tapi taruhan besar komunitas yang mengikuti setiap langkah ConsenSys.

3. Eksperimen Sistem Poin

Dari sejumlah tangkapan layar yang beredar, sistem poin MetaMask terlihat dirancang cukup rinci. Pengguna mendapatkan 80 poin untuk setiap $100 swap dan 10 poin untuk setiap $100 perdagangan perpetual. Tak hanya itu, sistem referal juga diberlakukan: setiap 50 poin dari referal dihitung sebagai bonus tambahan. MetaMask mengenakan biaya 0,875% untuk setiap swap atau sekitar $8,75 untuk setiap volume $1.000.

4. Kategori Level

Program poin MetaMask memiliki sistem leveling yang membuatnya mirip game. Setiap pengguna bisa naik level berdasarkan jumlah poin yang dikumpulkan. Level 3, atau Sylvana, membutuhkan 25 ribu poin dan memberikan bonus 50% poin selama 24 jam. Level 4, Oceania, memberi diskon 50% untuk biaya perpetual trading. Level 5, Denalia, membuka pengganda poin 50% selama tiga hari. Level 6, Titana, memberikan diskon 65% untuk biaya perpetuals, sementara Level 7, Utopia, menjanjikan akses ke kartu MetaMask eksklusif. Sistem berjenjang ini menandakan MetaMask tidak sekadar menyiapkan airdrop, tapi juga membangun loyalitas pengguna jangka panjang.

5. Platform Fee Tinggi

Berburu poin bukan tanpa biaya. Untuk mencapai Level 5 (Denalia) dengan ambang 100 ribu poin, pengguna harus melakukan swap senilai $125 ribu dengan estimasi total biaya sekitar $1.094. Sedangkan untuk Level 3 (Sylvana), diperlukan volume swap $31.250 dengan biaya kurang lebih $275. Angka itu memang tidak kecil, tetapi bagi sebagian pengguna aktif dan pemburu airdrop, investasi ini dianggap sepadan dengan peluang mendapatkan token MASK dalam jumlah besar saat distribusi nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *