ETF Solana dari Bitwise Meluncur, Langsung Raup Puluhan Juta Dolar di Hari Pertama

Volubit.id — Peluncuran produk investasi baru milik Bitwise Asset Management langsung mencatatkan hasil mengesankan. Bitwise Solana Fund (BSOL), exchange-traded fund (ETF) berbasis aset kripto Solana yang baru diluncurkan, berhasil menarik dana masuk sekitar $69,5 juta pada hari pertama perdagangannya.

Angka ini jauh melampaui debut Rex-Osprey Solana Staking ETF (SSK) yang hanya mencatat $12 juta, menurut data dari Farside.

Dengan hasil tersebut, BSOL langsung memantapkan diri sebagai pilihan utama investor yang tengah menimbang dua pendekatan berbeda dalam memperoleh imbal hasil dari staking Solana.

“Mulai hari ini, semuanya berubah. Ini benar-benar momen bersejarah. Sekarang, ada begitu banyak dana yang akhirnya bisa masuk untuk membeli SOL, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah bisa terjadi,” tulis Managing Partner di Multicoin Capital, Kyle Samani, di X.

Apa Beda BSOL dan SSK?

Perbedaan mencolok dalam data inflow menunjukkan bagaimana investor menilai struktur dan model biaya kedua ETF tersebut.

BSOL menawarkan paparan langsung terhadap aset Solana (spot exposure). Semua aset yang dikelola di-stake secara internal, dengan tujuan menyalurkan imbal hasil penuh dari jaringan Solana—sekitar 7% per tahun—kepada investor.

ETF ini diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE) dengan biaya pengelolaan sangat kompetitif, hanya 0,20%, dan bahkan dibebaskan selama tiga bulan pertama sebagai insentif awal.

Sementara itu, SSK menawarkan pendekatan yang lebih terdiversifikasi. Berdasarkan situs resminya, sekitar 54% portofolionya dialokasikan untuk kepemilikan langsung Solana, 43,5% ke produk CoinShares Physical Staked Solana ETP yang terdaftar di Swiss, dan sisanya ditempatkan dalam JitoSOL, obligasi pemerintah jangka pendek, serta kas atau aset lainnya.

Imbal hasil staking didistribusikan setiap bulan, dan untuk keperluan pajak diklasifikasikan sebagai pengembalian modal (return of capital). SSK memiliki rasio biaya total 0,75% dan diperdagangkan di Chicago Board Options Exchange (CBOE).

Selain BSOL dan SSK, analis ETF Bloomberg, James Seyffart, mengungkapkan, Grayscale juga memperoleh persetujuan untuk meluncurkan ETF spot Solana (GSOL), yang dijadwalkan mulai diperdagangkan pada Rabu, 30 Oktober 2025 waktu AS.

Optimisme terhadap BSOL ikut disuarakan oleh Chief Investment Officer di Bitwise, Matt Hougan. Di X, ia menyakini BSOL akan tumbuh sangat pesat.

“Investor institusional menyukai ETF, dan mereka juga menyukai pendapatan. Solana adalah blockchain dengan pendapatan tertinggi di dunia. Jadi, wajar jika investor institusional menyukai ETF Solana,” ungkapnya.

Namun tidak semua pihak memiliki pandangan seoptimistis itu.
Menurut data dari Myriad, platform pasar prediksi milik Dastan, peluang Solana mencapai rekor harga tertinggi baru tahun ini hanya sekitar 32,7%.

Saat artikel ini ditulis, harga Solana belum mengalami kenaikan berarti, hanya naik 0,09% dalam 24 jam terakhir dan berada di kisaran $194,97, menurut data CoinMarketCap.

Sumber: CoinMarketCap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *