Stable Buka Presale Kedua Setelah Kontroversi Insider di Tahap Pertama

Volubit.id — Proyek blockchain khusus stablecoin (stablechain) Stable mengumumkan pembukaan presale fase dua kepada publik yang dibuka pada 6 November 2025 malam WIB. Pengumuman ini spntak mengundang reaksi negatif di Twitter setelah rekam jejak presale atau pre deposit campaign pertama Stable yang penuh kontroversi.

Dalam presale tahap kedua ini, Stable menargetkan max cap hingga $500 juta dalam bentuk USDC, yang kemudian akan dikonversi menjadi USDT. Adapun pre deposit akan dibuka di platform Hourglass.

Bagi pengguna yang ingin ikut serta, prosesnya dimulai dengan melakukan registrasi dan verifikasi identitas atau Know Your Customer (KYC) di situs resmi Hourglass. Stable menegaskan, seluruh wallet yang digunakan untuk deposit harus terdaftar dan diverifikasi atas nama pribadi atau lembaga serta tidak diperbolehkan menggunakan bot, smart contract, atau transaksi manual lewat Etherscan.

Hanya wallet yang telah melewati semua tahapan inilah yang akan ditandai sebagai eligible wallet, dan diakui secara resmi dalam kampanye ini.

Stable menetapkan batas minimum deposit sebesar $1.000 bagi setiap peserta. Untuk mencegah dominasi oleh pemain besar seperti pada tahap awal, maksimum deposit per pengguna dibatasi hingga $100.000 pada satu jam pertama sejak pembukaan. Setelah jam pertama berlalu, batas maksimum meningkat hingga $20 juta per pengguna.

Walaupun smart contract pool pre deposit tidak memiliki hard cap, Stable menegaskan bahwa hanya $500 juta pertama dari total deposit. Investor yang terlambat tetap bisa menyetor dana, namunak dijamin akan termasuk dalam kelompok peserta resmi kampanye fase dua.

Stable sendiri merupakan proyek stablechain yang terafiliasi langsung dengan Tether, penerbit USDT terbesar di dunia. Stable didukung oleh figur berpengaruh seperti Bos Tether Paolo Ardoino dan Pendiri BitMEX Arthur Hayes.

Kehadiran Stable menantang Plasma (XPL) yang juga meupakan blockchain khusus stablecoin yang sudah lebih dulu meluncur belum lama ini. Tak cuma STable dan Plasma, ada juga nama Tempo yang masih dalam tahap pengembangan dan akan memanaskan persaingan di sektor stablechain publik.

Sebelumnya, fase pertama pre deposit Stable berubah menjadi drama yang panas di komunitas kripto. Dalam hitungan menit setelah dibuka pada 24 Oktober 2025. Pasalnya, target maksimal senilai $825 juta langsung terpenuhi hanya dalam hitungan menit. Kejadian tersebut muncul gelombang kecurigaan soal permainan orang dalam dan ketimpangan kesempatan bagi investor ritel.

Data onchain juga memperlihatkan sebagian besar dana justru berasal dari wallet besar yang sudah bergerak melakukan deposit via smartconact sebelum pengumuman resmi. Satu alamat tercatat menyetor $101 juta ke kontrak pre deposit 23 menit sebelum Stable merilis pernyataan publiknya. Sistem first come, first serve (FCFS) membuat investor kecil tak punya peluang; pool sudah penuh sebelum mereka sempat melakukan transaksi.

Hanya 274 wallet yang tercatat berpartisipasi dalam seri tersebut. Dari total dana yang terkumpul, sepuluh wallet menguasai lebih dari 60% suplai pada pool. Enam di antaranya diketahui menerima dana dari bursa BTSE beberapa jam sebelum pembukaan presale. Kombinasi fakta ini memunculkan dugaan adanya koordinasi tertutup di balik layar yang dilakukan oleh para insider alias orang dalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *