Volubit.id — Level adopsi terhadap aset kripto secara global mengalami peningkatan signifikan pada paruh pertama tahun 2024. Berdasarkan laporan terbaru Crypto.com, jumlah pemilik kripto mencapai 617 juta orang pada Juni, atau naik 6,4% dibandingkan 580 juta pada akhir tahun 2023.
Peningkatan kepemilikan kripto ini didorong oleh perkembangan penting dalam ekosistem Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), termasuk peluncuran spot exchange traded funds (ETF) yang terkait dengan kedua aset digital tersebut.
Bitcoin tetap menjadi aset kripto paling dominan. Jumlah pemilik BTC meningkat 5,9% menjadi 314 juta orang hingga pertengahan tahun 2024, mewakili 51% dari seluruh pemilik aset kripto yang tercatat.
Sedangkan ETH mencatat kenaikan adopsi yang lebih tinggi sebesar 9,7%. Adapun total pemilik ETH saat ini mencapai 136 juta orang, atau 22% dari total kepemilikan pasar global.
Laporan tersebut menyatakan ada dua peristiwa utama yang mendorong peningkatan adopsi Bitcoin yakni peluncuran spot ETF Bitcoin di Amerika Serikat (AS) dan peristiwa halving keempat Bitcoin pada April lalu. Halving ini mengurangi imbalan blok bagi penambang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC. Pemangkasan imbalan ini memperkuat daya tarik Bitcoin sebagai emas digital, termasuk minat institusi.
Di sisi lain, pertumbuhan Ethereum didorong oleh upgrade Dencun pada Maret, yang secara signifikan mengurangi biaya transaksi pada jaringan Layer-2 (L2) Ethereum. Upgrade ini meningkatkan skalabilitas Ethereum, menyebabkan lonjakan aktivitas L2 yang kini mencakup sekitar 90% dari semua transaksi di jaringan Ethereum, naik dari 77% sebelum upgrade.
Laporan juga mencatat peningkatan pertumbuhan yang kuat pada Maret dan April, dengan peningkatan bulanan masing-masing sebesar 1,7% dan 1,6%. Peningkatan ini bertepatan dengan peristiwa halving Bitcoin dan upgrade Dencun.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang