Airdrop Token Hamster Kombat dan Catizen Dianggap Bisa Ganggu Jaringan TON

Volubit.id — Game tap-to-earn Telegram yang menggemparkan dunia kripto, dinilai berhasil mendatangkan banyak pengguna baru ke jaringan The Open Network (TON). Namun, menurut pengembang TON, membludaknya pemain Hamster Kombat dan Catizen yang menunggu airdrop bisa jadi kabar buruk bagi blockchain tersebut.

“TON tidak diragukan lagi akan menghadapi lebih banyak masalah teknis dan mungkin beberapa masalah yang tidak terduga,” tulis tim TON Core pada 11 September lalu di channel resmi Telegram.

Pada akhir Agustus lalu, blockchain TON down hingga lebih dari lima jam setelah mengalami kelebihan jaringan. Insiden tersebut terjadi usai koin meme DOGS meluncur di pasar dan memicu jumlah transaksi yang besar. Token DOGS dipegang oleh 4,5 juta unique wallet di TON

Alamat pengguna aktif harian di jaringan TON telah mencapai 1,1 juta dalam dua pekan terakhir. Menjelang airdrop game tap-to-earn populer seperti Hamster Kombat dan Catizen, rekor transaksi yang pernah diraih mencapai 14,4 juta.

Catizen, yang telah menarik sekitar 35 juta pemain, diperkirakan akan meluncurkan 15 juta token CATI. Peluncuran ini direncanakan dilakukan pada 20 September mendatang.

Sementara Hamster Kombat telah menarik lebih banyak pemain, hingga lebih dari 300 juta pada akhir Juli lalu. Ada 86 juta pengguna aktif yang memainkan game ini dalam sebulan terakhir.

Tim Hamster Kombat mengatakan semua pemain bisa memenuhi syarat untuk mendapatkan token HMSTR di jaringan TON saat token tersebut diluncurkan pada 26 September.

“Tingkat keterlibatan pengguna seperti ini tidak terbayangkan sebelumnya di Web3,” tulis pengembang TON Core.

Airdrop CATI dan HMSTR bukan tidak mungkin bisa membuat jaringan TON kembali down karena lonjakan aktivitas. Meski mewanti-wanti gangguan layanan, pengembang TON tetap berjanji untuk terus berupaya mengatasi masalah jaringan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *