Volubit.id —  Dalam dunia kripto, istilah market maker adalah salah satu kosakata yang sering berseliweran di antara kuping para trader, tak terkecuali pedagang aset kripto. Keberadaan entitas ini dianggap penting untuk keberlangsungan aktivitas perdagangan aset, terutama dalam rangka menyediakan kedalaman likuiditas. Tanpa market maker, perdagangan aset akan lebih sulit dieksekusi lantaran bergeraknya harga permintaan dan penawaran. Karena itu, market maker punya peran yang sangat penting.

Apa Itu Market Maker?

Secara umum, definisi market maker adalah individu atau perusahaan yang menyediakan likuiditas ke pasar dengan menempatkan order beli dan jual secara kontinu di bursa. Tujuan utama mereka adalah memastikan bahwa ada cukup volume perdagangan di pasar untuk memungkinkan transaksi dilakukan dengan lancar, tanpa menimbulkan volatilitas harga yang signifikan.

Market maker berperan penting dalam menjaga likuiditas pasar. Likuiditas mengacu pada seberapa mudah dan cepat suatu aset dapat dibeli atau dijual tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Di pasar kripto, yang bisa sangat volatil dan memiliki periode volume perdagangan yang rendah, peran market maker menjadi sangat vital.

Dengan menyediakan order beli dan jual yang terus-menerus, market maker membantu mengurangi slippage, yaitu perbedaan antara harga yang diharapkan dari suatu transaksi dan harga sebenarnya pada saat transaksi dilakukan.

Bagaimana Cara Kerja Market Maker?

Cara kerja market maker di pasar kripto relatif mirip dengan pasar keuangan tradisional. Mereka menempatkan dua jenis order: bid (order beli) dan ask (order jual). Sebagai contoh, market maker menetapkan bid pada harga $3.500 untuk satu Ether (ETH) dan ask pada harga $3.510. Selisih antara bid dan ask ini disebut sebagai “spread”. Spread adalah salah satu cara market maker menghasilkan keuntungan; mereka membeli kripto pada harga yang lebih rendah (bid) dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi (ask).

Contoh praktisnya, katakanlah seorang trader bernama Tatang ingin membeli 5 ETH di Binance pada harga pasar sekitar $3.500. Market maker telah menempatkan order jual (ask) untuk 5 ETH pada harga $3.510 dan order beli (bid) untuk 5 ETH pada harga $3.490. Ketika Tatang menempatkan order beli untuk 5 ETH pada harga pasar, sistem Binance akan mencocokkan order tersebut dengan order jual market maker, sehingga Tatang mendapatkan 5 ETH pada harga $3.510.

Sebaliknya, jika Tatang ingin menjual 5 ETH pada harga pasar, market maker yang telah menempatkan order beli (bid) pada $3.490 akan mencocokkan order jual Tatang. Tatang akan menjual 5 ETH pada harga $3.490. Market maker kemudian mungkin menjual ETH tersebut pada harga lebih tinggi, seperti $3.510, kepada pembeli lain, menghasilkan keuntungan dari spread sebesar $20 per ETH. Dengan 5 ETH, mereka memperoleh total keuntungan $100.

Dengan kehadiran market maker, risiko slippage berkurang dan transaksi dapat dilakukan dengan harga yang mendekati ekspektasi. Slippage adalah perbedaan antara harga yang diharapkan oleh trader dan harga sebenarnya saat transaksi dieksekusi, biasanya terjadi karena kurangnya likuiditas atau volatilitas pasar.

Market maker mengatasi slippage dengan menyediakan likuiditas yang konsisten melalui penempatan order beli (bid) dan jual (ask) di berbagai tingkat harga. Ini memastikan bahwa selalu ada volume yang cukup untuk memenuhi order tanpa harus menggeser harga secara signifikan. Dengan likuiditas yang tinggi dan spread yang ketat, market maker membantu menjaga kestabilan harga, memungkinkan trader melakukan transaksi pada atau mendekati harga yang diinginkan, sehingga mengurangi risiko slippage.

Market maker juga menggunakan algoritma dan perangkat lunak canggih untuk mengelola order mereka secara efisien. Mereka memantau pergerakan harga di berbagai bursa dan menyesuaikan bid dan ask mereka untuk mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko. Ini berarti bahwa market maker harus selalu siap untuk merespons perubahan pasar dengan cepat, sering kali dalam hitungan detik atau bahkan milidetik.

Dampak Market Maker di Dunia Kripto

Keberadaan market maker membawa beberapa keuntungan bagi bursa kripto. Entitas ini meningkatkan likuiditas yang menarik lebih banyak trader dan investor ke bursa. Mereka juga membantu menjaga spread tetap kecil, yang mengurangi biaya transaksi bagi trader. Dengan menstabilkan harga, market maker juga membantu menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih dapat diprediksi dan kurang rentan terhadap manipulasi harga.

Tapi, market maker juga bukan tanpa kontroversi. Beberapa pihak mengkritik mereka karena memiliki potensi untuk melakukan manipulasi pasar. Sebagai contoh, market maker dapat melakukan “spoofing”, yaitu menempatkan order besar yang mereka tidak berniat untuk eksekusi dengan tujuan untuk mempengaruhi persepsi pasar dan harga. Praktik ini ilegal di banyak yurisdiksi tetapi masih menjadi perhatian di pasar yang kurang diatur.

Kecenderungan profit atau keuntungan market maker cenderung tinggi karena mereka memanfaatkan spread antara harga beli dan harga jual. Mereka menghasilkan keuntungan kecil dari setiap transaksi yang dilakukan, tetapi dengan volume yang besar dan frekuensi perdagangan yang tinggi, keuntungan tersebut dapat bertambah secara signifikan.

Selain itu, market maker sering kali mendapatkan insentif dari bursa, seperti potongan biaya perdagangan, yang lebih meningkatkan profitabilitas mereka. Dengan adanya insentif ini, bursa berharap dapat meningkatkan likuiditas dan volume perdagangan, yang pada gilirannya menarik lebih banyak pengguna.

Tapi, profitabilitas market maker juga bergantung pada kemampuan mereka mengelola risiko dan menyesuaikan strategi dengan cepat dalam kondisi pasar yang berubah. Volatilitas pasar kripto yang tinggi bisa menjadi tantangan, karena fluktuasi harga yang besar dapat menyebabkan kerugian jika tidak dikelola dengan baik.

Secara keseluruhan, market maker adalah komponen kunci yang memastikan pasar kripto berfungsi dengan baik. Mereka menyediakan likuiditas, menstabilkan harga, dan memungkinkan transaksi dilakukan dengan efisien. Meskipun ada beberapa risiko dan potensi untuk penyalahgunaan, peran mereka tetap esensial dalam menjaga ekosistem perdagangan kripto yang dinamis dan berkelanjutan.