Volubit.id — Pendiri exchange kripto BitMEX, Arthur Hayes, dilaporkan menjual seluruh kepemilikan token Hyperliquid (HYPE). Menurut data Hypurrscan, Hayes melepas lebih dari 96.000 HYPE pekan lalu senilai sekitar $4,8 juta, dengan keuntungan bersih sekitar $823.000.
Dalam unggahannya di X, membalas kabar aksi jualnya, Hayes mengatakan, ia menjual HYPE untuk membayar uang muka Ferrari 849 Testarossa yang baru saja ia pesan.
Need to pay my deposit on the new Rari 849 Testarossa https://t.co/PX7Hx0FuK9
— Arthur Hayes (@CryptoHayes) September 21, 2025
Ferrari 849 Testarossa merupakan mobil sport plug-in hybrid terbaru yang diperkenalkan di Milan pada September 2025. Dengan mesin bertenaga hingga 1.036 horsepower, supercar ini mampu bersaing dengan jajaran mobil tercepat di dunia, dengan harga jual mulai dari $540.000 (sekitar Rp8,2 miliar) untuk varian coupe.
Tak lama setelah penjualan tersebut, harga HYPE turun sekitar 8%, dari lebih $54 menjadi $47 pada perdagangan Senin pagi. Padahal, sejak awal tahun, HYPE sudah naik lebih dari dua kali lipat, bahkan sempat mencapai all-time high (ATH) di $59,30 pada 18 September 2025.

Sejak diluncurkan pada November 2024 dengan harga $6,51, HYPE telah melonjak lebih dari 660%. Lonjakan ini didorong oleh popularitas Hyperliquid, decentralized exchange (DEX) derivatif kripto yang memungkinkan perdagangan perpetual contracts dengan leverage tinggi. Volume perdagangan Hyperliquid juga mencetak rekor pada Agustus lalu, tembus $3,4 miliar menurut DefiLlama.
Menariknya, pada Agustus lalu, Hayes justru sempat memprediksi harga HYPE bisa naik 126 kali lipat dalam tiga tahun. Ia menyebut ekspansi pasar stablecoin dan meningkatnya pendapatan tahunan Hyperliquid sebagai faktor pendorongnya.
Ia bahkan memperkirakan pendapatan tahunan platform Hyperliquid mencapai $255 miliar dari hanya $1,2 miliar saat itu.
Watching @CryptoHayes predict HYPE pumping 126x in Tokyo.
Hyperliquid. pic.twitter.com/PL8xI0gcsB
— Alex Svanevik 🐧 (@ASvanevik) August 25, 2025
Untuk saat ini, Hayes belum memberikan sinyal apakah ia akan kembali membeli HYPE setelah melakukan aksi jual. Hayes memang dikenal sering melontarkan prediksi besar.
Hayes juga pernah memprediksi harga Bitcoin bisa menyentuh $250.000 pada akhir 2025. Meski sering meleset, ia mengaku tak peduli.
Selain HYPE, sejumlah altcoin lain juga ikut anjlok. Token ASTER dari DEX yang didukung Binance turun 17% setelah sempat mencapai rekor $1,96. Token PUMP dari ekosistem Solana merosot 15%, sementara Cronos (CRO) turun 9% dalam 24 jam terakhir.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang