Volubit.id — Jaringan blockchain paling padat modal sekolong jagat, Ethereum, terus dibayangi kompetitor layer 1 (L1) di tengah tren underperform yang terus diperlihatkan. Baru-baru ini, biaya transaksi harian di jaringan Ethereum dilampaui Solana.
Berdasarkan data firma analitik DefiLlama, Solana menghasilkan biaya transaksi lebih dari $2,54 juta dalam 24 jam per 28 Oktober 2024. Sedangkan Ethereum hanya mencatat biaya jaringan sebesar $2,07 juta.
Tingginya biaya jaringan ini yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas pengguna di jaringan blockchain terbesar ketiga dunia ini.
Perolehan ini menjadikan Solana sebagai protokol penghasil biaya terbesar kelima di seluruh jagat kripto.
Peningkatan biaya transaksi di Solana ini berkorelasi dengan aktivitas perdagangan di DEX utama mereka, Raydium. Bursa ini mencatat angka biaya transaksi lebih dari $3,41 juta dalam 24 jam terakhir.
Walaupun menunjukkan peningkatan pesat dalam penghasilan harian, biaya transaksi Solana secara kumulatif masih kalah jauh dari Ethereum dalam jangka waktu lebih panjang.
Selama 30 hari terakhir, Ethereum menghasilkan hampir $134,6 juta dalam biaya transaksi. Pada periode yang sama, Solana menghasilkan $61,3 juta dalam biaya bulanan atau sekitar 45% dari total biaya Ethereum.
Sebagian besar pendapatan blockchain yang kerap dijuluki “Ethereum killer” tersebut masih didorong oleh hype memecoin. Hampir 47% dari total pendapatan bulanan Solana, atau sekitar $29,5 juta, berasal dari transaksi di platform launching memecoin Pump.Fun.
Data Dune Analytics mencatat platform ini sudah menghasilkan biaya transaksi $160 juta sejak pertama kali meluncur awal Maret lalu. Adapun jumlah alamat wallet pengguna Pump.Fun tercatat mencapai hampir 4 juta dengan total memecoin yang dihasilkan sebanyak 2,76 juta.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang