Bitcoin Dekati Level Terendah $76K di Tengah Gejolak Pasar Saham AS

Volubit.id — Bitcoin kembali mengalami tekanan jual hingga mendekati level terendah dalam beberapa bulan terakhir. Menurut data CoinMarketCap, pada Selasa, 11 Maret 2025, pagi harga Bitcoin ($BTC) turun sekitar 4% dalam sehari, mencapai $76.808, sebelum naik ke $80.000 pada Selasa siang.

Sementara itu, ether (ETH) turun 11% dalam 24 jam terakhir ke level $1.890, terendah sejak Oktober 2023. Dogecoin mengalami penurunan terbesar dalam daftar 10 mata uang kripto teratas, dengan penurunan 14%. XRP turun 10,7%, sedangkan Cardano kehilangan 10,2%.

Pasar saham AS juga mengalami penurunan signifikan pada pembukaan perdagangan Wall Street. Indeks S&P 500 anjlok 2%, sementara Nasdaq Composite turun lebih dalam hingga 3,5%.

Menurut analisis dari The Kobeissi Letter, pemangkasan belanja pemerintah oleh Department of Government Efficiency (DOGE) turut berkontribusi terhadap pelemahan di sektor aset berisiko.

“Saat perhatian dunia tertuju pada perang dagang, jangan abaikan dampak dari ekspektasi pemangkasan belanja pemerintah,” tulisnya di platform X.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi AS selama ini didorong oleh belanja pemerintah dan peningkatan lapangan kerja sehingga pemangkasan yang dilakukan oleh DOGE kemungkinan akan berdampak besar terhadap pasar.

Kekhawatiran investor yang berdampak pada pasar aset berisiko juga dipicu oleh kekhawatriran resesi akibat ketidakpastian tarif dagang.

Trump diketahui telah menggandakan tarif impor China menjadi 20%. Presiden AS itu juga mengancam akan mengenakan tarif impor dari Kanada dan Meksiko, tetapi kemudian menunda keputusan tersebut hingga 2 April.

Lebih lanjut, Kobeissi mencatat pasar kripto telah kehilangan kapitalisasi pasar sebesar $1 triliun hanya dalam dua bulan terakhir.

“Kenaikan (BTC) yang terjadi setelah pengumuman Cadangan Strategis AS kini telah sepenuhnya ambruk,” katanya.

Pendiri BitMEX, Arthur Hayes, mengimbau investor untuk tetap sabar. Menurut dia, BTC kemungkinan mencapai titik terendah di sekitar $70.000.

“Koreksi 36% dari level tertinggi $110.000 adalah hal yang sangat normal dalam pasar bullish,” ujar Hayes dalam sebuah unggahan di X.

Ia mengatakan, para trader akan mencoba membeli BTC saat harga turun. Trader bisa menunggu hingga bank sentral melonggarkan kebijakan sebelum mengalokasikan lebih banyak modal ke aset digital ini.

“Anda mungkin tidak mendapatkan harga terendah, tetapi Anda juga tidak perlu mengalami penderitaan mental akibat pergerakan pasar yang datar dan potensi kerugian yang belum terealisasi,” tambah Hayes.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *