Volubit.id — Pendiri Twitter Jack Dorsey ikut memprediksi harga Bitcoin di masa depan. Dalam sebuah wawancara dengan Pirate Wires, ia menyebut Bitcoin telah menjadi ekosistem yang menarik.
Menurutnya, ekosistem ini terbentuk dari solidnya pihak-pihak yang terlibat, mulai dari penambang sampai trader, dan bahkan siapapun yang berupaya mendorong ekosistem Bitcoin menjadi lebih baik sehingga harganya terus meningkat.
Ia bahkan dengan mantap mengatakan BTC akan menyentuh harga $1 juta pada 2030. “Saya tidak tahu. Lebih dari setidaknya satu juta. Saya pikir (Bitcoin) bisa mencapai angka tersebut dan melampauinya,” ujar Dorsey.
Pria 47 tahun ini dikenal sebagai Bitcoin maximalist atau orang yang menganggap Bitcoin hanya satu-satunya kripto yang berharga. Perusahaan yang didirikannya, Block, bahkan memanfaatkan ekosistem Bitcoin dengan mengembangkan wallet Bitcoin dan chip penambangan Bitcoin ASIC.
Dorsey juga telah mengembangkan beberapa aplikasi terdesentralisasi, termasuk Bluesky, media sosial yang sangat mirip Twitter. Sayangnya, belum lama ini ia hengkang dari jajaran dewan direksi Bluesky.
“Bluesky mengulangi semua kesalahan yang kami buat di Twitter, dan media sosial itu bukanlah protokol yang benar-benar terdesentralisasi, tapi sebuah perusahaan dengan modal capital (VC) dan dewan direksi,” ungkapnya.
Lain dengan Bluesky yang ditinggalkan, Dorsey justru semakin fokus pada Nostr. Nostr juga merupakan platform serupa Twitter buatan Dorsey yang diklaim lebih terdesentralisasi.
Menurutnya, Nostr ini benar-benar diciptakan sebagai protokol terbuka, yang dibuat dari hasil ‘kegagalan’ Twitter. Ia bahkan sudah menghapus aplikasi Bluesky dan hanya memilih Nostr.
Pengembang Bluesky Paul Freeze menanggapi Jack Dorsey yang menyebut Bluesky tidak lagi bersifat terdesentralisasi. Menurutnya, Bluesky selama ini sudah menjadi protokol desentralisasi, namun perlu menjadi produk aktual sehingga bisa berkembang.
https://bsky.app/profile/pfrazee.com/post/3ks3j7yuje226
Pada awalnya, kata dia, Bluesky didesain untuk menjadi protokol terbuka yang bertaut dengan Twitter. Namun rencana tersebut gagal karena platform media sosial tersebut terlanjur diambil alih oleh Elon Musk.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang