Volubit.id — Pendiri sekaligus executive chairman MicroStrategy mengaku ingin mewarisi kepemilikan Bitcoin-nya untuk kemanusiaan. Menurutnya, langkah ini diambil untuk mengikuti jejak pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto.
Dalam wawancara dengan The New Zealand Herald belum lama ini, Saylor mengatakan, keputusannya mengumpulkan Bitcoin bukan hanya sekadar untuk meraih kekayaan.
“Saya seorang pria lajang, saya tidak punya anak – ketika saya meninggal, saya akan pergi selamanya. Sama seperti Satoshi yang mewariskan satu juta Bitcoin ke alam semesta, jadi saya akan serahkan apa pun yang saya miliki kepada peradaban,” katanya.
Dalam wawancara itu, Saylor juga menggambarkan Bitcoin sebagai masa depan perekonomian. Menurutnya, mata uang kripto tertua ini merupakan fondasi ekonomi yang abadi.
“Jika Anda ingin dana perusahaan, dana keluarga bisa bertahan selamanya, manfaatkan aset yang tidak akan terdegradasi,” ujarnya.
Aset yang tidak akan terdegradasi yang dirujuk Saylor adalah Bitcoin. Baginya, mata uang tradisional cukup rapuh dan mudah terkikis nilainya jika dibandingkan dengan Bitcoin yang nilainya tetap bertahan seiring berjalannya waktu.
Bitcoin maximalist ini melihat Bitcoin inovasi terbesar dalam sektor perekonomian. Meskipun Saylor mengakui Bitcoin bukanlah solusi untuk setiap masalah, dia menekankan pentingnya Bitcoin sebagai sumber energi bagi perekonomian.
“Ini (Bitcoin) adalah energi bagi perekonomian, yang akan menyelesaikan setengah dari masalah dunia,” ungkapnya.
Di bawah kepemimpinan Saylor, MicroStrategy telah mengumpulkan 252.220 BTC bernilai sekitar $16,8 miliar, yang membuat perusahaan pengembang software ini dinobatkan sebagai perusahaan pemegang Bitcoin terbesar di dunia.
Menurut CoinGecko, selain MicroStrategy, perusahaan pemegang Bitcoin terbanyak di antaranya Marathon Digital Holdings dengan kepemilikan 26.842 BTC, Galaxy Digital Holding dengan 15.449 BTC, Tesla dengan 11.509 BTC, dan Coinbase dengan 9.183 BTC.
Awal bulan ini, Saylor mengungkapkan MicroStrategy beralih dari perusahaan software menjadi “bank Bitcoin” dengan menerbitkan sekuritas yang didukung oleh Bitcoin.
Strategi ini mendapat banyak cemoohan dan dianggap sebagai kesalahan besar oleh para pakar ekonomi. Namun Saylor tak ambil pusing dan justru menganggap keputusannya sebagai transformasi digital pasar modal.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang