Bos Bitwise Sebut Launching ETF Ethereum Spot di AS Semakin Dekat

Volubit.id — Chief Compliance Officer (CCO) Bitwise, Katherine Dowling, mengungkapkan tanggal peluncuran exchange-traded fund (ETF) Ethereum (ETH) spot di Amerika Serikat (AS) semakin dekat. Menurutnya berkas produk yang saat ini masih diperiksa regulator tersebut sudah hampir siap.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada 9 Juli 2024 lalu, Dowling mengatakan bahwa diskusi antara pengaju ETF dan Komisi Sekuritas dan Bursa atau Securities and Exchange Commission (SEC) berjalan mulus. Menurutnya, permasalahan berkas yang muncul dalam setiap amandemen S-1 kini sudah semakin sedikit.

Kondisi tersebut dilihat Dowling sebagai sinyal bahwa persetujuan ETF spot ETH akan segera mencapai garis akhir. Terlebih Ketua SEC, Gary Gensler, sudah menyatakan bahwa badan tersebut akan menyetujui pernyataan pendaftaran penerbit pada musim panas, meskipun waktu pastinya masih belum jelas.

“Setiap orang memiliki definisi musim panas yang berbeda. Ini telah menjadi musim panas yang panjang dan panas bagi penerbit yang menunggu,” ujar Dowling.

Bitwise sendiri merupakan salah satu dari 8 penerbit yang sebelumnya sudah mendapat lampu hijau awal dari regulator untuk ETF ETH spot. Selain dari Bitwise, proposal ETF ETH spot yang disetujui antara lain berasal dari BlackRock, Fidelity, Grayscale, VanEck, Ark, Invesco Galaxy, dan Franklin Templeton.

Dowling menekankan bahwa Bitwise berupaya membedakan diri dari penerbit lain, termasuk raksasa seperti BlackRock dan Fidelity dalam produknya. Dia menyatakan Bitwise berbeda lantaran firma investasi ini sudah menjadi spesialis kripto selama bertahun-tahun.

Buktinya, Bitwise mengajukan amandemen terbarunya lebih dulu pada 3 Juli ketimbang kompetitor, sementara penerbit lainnya kebanyakan baru mengajukan berkas revisi pada tenggat waktu 8 Juli. Penerbit diketahui masih harus menambahkan beberapa detail, termasuk biaya sponsor, dalam amandemen mendatang.

Selain itu, Dowling menyebutkan bahwa Bitwise telah berbicara dengan SEC tentang potensi produk ETF baru yang potensial untuk dilaunching setelah ETH. Menurtnya, respons yang sejauh ini diperlihatkan SEC terbilang positif. Dowling tidak mengungkapkan produk yang dimaksud. Namun, satu-satunya ETF kripto spot lainnya yang sedang menunggu adalah Solana (SOL) yang telah diajukan VanEck dan 21Shares.

Walau demikian, Dowling setuju dengan analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, yang telah memprediksi bahwa sejumlah produk ETF hanya akan disetujui di bawah ketua SEC baru. Pasalnya, manuver komisi di bawah nahkoda Gensler tersebut sejauh ini dikenal sangat agresif terhadap pelaku industri kripto.

Sebelumnya,Eric Balchunas, memprediksi kemungkinan launching ETF ETH spot bisa terjadi pada awal Juli. Prediksi ini keluar setelah VanEck mengajukan formulir 8-A untuk VanEck Ethereum Trust mereka. Eric menyebut waktu pengajuan ini patut diperhatikan, mengingat VanEck juga mengajukan formulir 8-A untuk ETF Bitcoin spot mereka tepat tujuh hari sebelum reksa dana tersebut diluncurkan pada 11 Januari 2024 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *