Volubit.id — Salah satu proyek blockchain Layer 1 (L1) kawakan, Cardano (ADA), memulai eksekusi Chang hard fork pada 2 September 2024. Hard fork yang juga disebut sebagai Chang Upgrade ini akan membuat governance alias tata kelola blockchain Cardano menjadi terdesentralisasi.

Dengan diaktifkannya Chang Hard Fork, pemegang token ADA kini dapat berperan dalam menentukan arah masa depan proyek Cardano. Mereka bisa memilih perwakilan tata kelola dan memberikan suara pada berbagai proposal pengembangan yang diajukan.

𝗖𝗮𝗿𝗱𝗮𝗻𝗼’𝘀 𝗘𝗿𝗮 𝗼𝗳 𝗢𝗻-𝗖𝗵𝗮𝗶𝗻 𝗚𝗼𝘃𝗲𝗿𝗻𝗮𝗻𝗰𝗲 𝗶𝘀 𝗛𝗲𝗿𝗲!

In mere moments, the Chang Hard Fork will lay the groundwork for a self-sustaining, truly decentralized Cardano.

It’s a milestone years in the making, and it’s finally happening. We’re saying…

— Cardano Community (@Cardano) September 1, 2024

Eksekusi hard fork ini merupakan tindak lanjut dari usulan Cardano Improvement Proposal (CIP-1694) yang telah disepakati sebelumnya. Seturut proposal, wewenang tiga entitas pendiri Cardano—yaitu Cardano Foundation, Input Output Global (IOHK), dan Emurgo—dalam tata kelola sentral absolut akan dilucuti.

Sebagai gantinya, Cardano akan memiliki struktur tata kelola baru yang mencakup tiga badan komunitas, yakni Komite Konstitusi, Perwakilan Delegasi (dReps), dan Operator Stake Pool (SPO). Kelompok tata kelola anyar ini akan bertanggung jawab terhadap proses governance blockchain ke depan.

Chang Upgrade ini dilaksanakan dalam dua fase. Fase pertama akan memperkenalkan Komite Konstitusi Sementara untuk mengawasi tata kelola Cardano sementara waktu hingga 90 hari ke depan. Komite ini memiliki kekuasaan terbatas untuk melakukan perubahan pada kode blockchain, sehingga memberi waktu bagi model governance yang lebih lengkap untuk terbentuk.

Fase kedua yang dijadwalkan terjadi dalam 90 hari ke depan, akan memberikan kekuasaan penuh kepada badan-badan tata kelola baru.

Chang Hard Fork ini juga menjadikan Cardano sebagai blockchain besar pertama yang hijrah dari governance tersentral menuju sistem tata kelola terdesentralisasi berbasis kepemilikan token.

Pembaruan ini menandai awal dari era Voltaire seturut roadmap Cardano yang berfokus pada pencapaian desentralisasi penuh. Tahap desentralisasi ini juga sudah menjadi visi yang telah direncanakan Cardano sejak awal berdirinya proyek tersebut pada 2017 silam.