CEO Alameda Research Caroline Ellison Minta Tak Dihukum Penjara dalam Kasus FTX

Volubit.id — Para pengacara CEO Alameda Research Caroline Ellison merekomendasikan agar Caroline dihukum ringan. Caroline dianggap tak perlu menjalani hukuman tambahan meski telah mengaku bersalah dalam insiden keruntuhan exchange kripto FTX pada 2022.

Dalam persidangan yang digelar pada 11 September 2023 di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York, tim kuasa hukum Caroline menyerahkan surat-surat dari teman, kolega, dan anggota keluarga yang merekomendasikan agar Caroline hanya mendapatkan hukuman percobaan selama tiga tahun.

“Rekomendasi ini didasarkan pada kerja sama yang baik antara Caroline dengan pemerintah, tak ada catatan kriminal, dan banyaknya kesaksian akan kejujuran dan perilaku Caroline sebelum ia mulai bekerja di Alameda dan sejak ia meninggalkan Alameda,” tertulis dalam dokumen persidangan.

Caroline juga disebut tidak berisiko menjadi residivis dan tidak mengancam keselamatan publik. Perempuan 30 tahun tersebut dianggap berjiwa besar dengan mengakui kesalahan dan mau bertanggung jawab selama proses pengadilan.

“Kami dengan hormat menyampaikan demi tujuan kebijakan dan kepentingan keadilan, agar tidak mengharuskan Caroline dijebloskan ke penjara, dan karenanya meminta hukuman non-penahanan,” tambahnya.

Dokumen pengacara Caroline juga mengungkapkan, mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried pernah merekomendasikan Caroline agar mengonsumsi amfetamin Adderall untuk mencegah kelelahan saat menahkodai Alameda. Caroline saat ini disebut tengah melakukan detosifikasi dari obat tersebut.

“Sejak FTX runtuh pada November 2022, Caroline terus mencari cara baru untuk berkontribusi positif kepada masyarakat,” jelasnya.

Ellison disebut telah berulang kali berupaya mendapatkan pekerjaan berbayar, tapi tidak berhasil karena ketidakpastian seputar kasus kriminalnya. Oleh karena itu, ia fokus menjadi sukarelawan lebih dari 700 jam di organisasi masyarakat.

Pada Desember 2022, Ellison mengaku bersalah atas tujuh dakwaan termasuk wire fraud, penipuan komoditas, penipuan sekuritas, dan pencucian uang terkait penyalahgunaan dana pengguna FTX dan Alameda. Dia bahkan ikut bersaksi di persidangan pidana Sam Bankman-Fried pada Oktober 2023.

Dalam kesaksiannya, Caroline mengaku dia telah membuat neraca keuangan palsu yang membuat Alameda tampak baik-baik saja setelah perusahaan tersebut mengambil dana pengguna FTX untuk investasi lain. Sejak kehadirannya di pengadilan itu, ia tidak pernah terlihat di depan publik hingga 9 September.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *