Volubit.id — CEO Ripple Brad Garlinghouse mengumumkan, pertarungan hukum Ripple dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS telah berakhir. Pernyataan ini disampaikan Garlinghouse dalam sebuah unggahan di X, pada Selasa, 19 Maret 2025.

“Seperti yang diketahui, lebih dari empat tahun yang lalu, SEC AS mengajukan gugatan terhadap Ripple. Saya akhirnya bisa mengumumkan kasus ini telah berakhir. Selesai,” kata Garlinghouse.

This is it – the moment we’ve been waiting for. The SEC will drop its appeal – a resounding victory for Ripple, for crypto, every way you look at it.

The future is bright. Let’s build. pic.twitter.com/7WsD0C92Cm

— Brad Garlinghouse (@bgarlinghouse) March 19, 2025

Ia juga mengumumkan kabar ini di tengah acara Digital Asset Summit di New York. “Bagi saya, sangat jelas kasus ini sejak awal sudah tidak memiliki dasar yang kuat. Dalam banyak hal, ini adalah serangan besar pertama dalam ‘perang terhadap kripto,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Garlinghouse menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan baru SEC serta pihak eksekutif dan legislatif AS yang kini mengambil pendekatan lebih rasional dan konstruktif terhadap kripto.

“Pesan utama Ripple adalah rasa syukur. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung kami, seluruh karyawan Ripple, tim hukum luar biasa yang dipimpin oleh kepala hukum terbaik di industri ini. Terima kasih juga untuk komunitas XRP, pelanggan, dan mitra kami,” ujarnya.

Ia juga menekankan, kemenangan Ripple atas SEC merupakan sinyal kuat bagi masa depan inovasi kripto di AS, terutama setelah bertahun-tahun menghadapi tekanan dari SEC di bawah kepemimpinan Gary Gensler.

Kasus SEC vs Ripple sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Pada 2020, SEC menuduh Ripple melakukan penjualan sekuritas tidak terdaftar dalam bentuk token XRP dan berhasil mengumpulkan dana sebesar $1,3 miliar melalui penjualan token tersebut.

Namun, pada Juli 2023, Hakim Analisa Torres dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York memutuskan, penjualan sekunder XRP oleh Ripple, yang disebut programmatic sales, tidak melanggar undang-undang sekuritas karena melibatkan proses blind bid.

Meski demikian, hakim Torres juga menetapkan, penjualan langsung XRP ke investor institusional tetap melanggar karena memenuhi unsur sebagai sekuritas.

Token XRP, yang diterbitkan oleh Ripple, mengalami lonjakan harga sekitar 9% dalam satu jam pertama setelah pengumuman Garlinghouse. Saat ini, data CoinMarketCap menunjukkan, XRP diperdagangkan di harga $2,48 dengan kapitalisasi pasar sebesar $144 miliar.