Coinbase Delisting WBTC, Siap Baku Hantam dengan Justin Sun

Volubit.id — Bursa kripto terbesar di Negeri Abang Sam, Coinbase, mengumumkan rencana delisting token Wrapped Bitcoin (WBTC) di platformnya mulai 19 Desember 2024. Meski demikian, pengguna tetap dapat menarik WBTC mereka setelah tanggal tersebut.

Berdasarkan pengumuman resmi pada 19 November, langkah ini diambil lantaran WBTC dinilai tak lagi memenuhi standar listing bursa. Tak ada keterangan lebih lanjut ihwal standar resmi yang dirujuk Coinbase. Walau demikian, besar kemungkinan aksi berani ini didorong oleh kontroversi WBTC terbitan BitGo yang terkait dengan Justin Sun serta keberadaan cbBTC buatan Coinbase.

Keputusan ini muncul tiga bulan setelah BitGo mengumumkan rencana kongsi dengan BiT Global, entitas yang memiliki hubungan dengan Justin Sun. Kesepakatan ini mencakup alih kelola WBTC di mana BitGo akan menjadi pemilik minoritas joint venture tersebut.

Perubahan ini memicu kekhawatiran sejumlah pihak terkait potensi pengaruh Justin Sun yang dikenal kontroversial terhadap WBTC. Beberapa protokol DeFi terkenal, termasuk Sky (sebelumnya MakerDAO), menghentikan semua peminjaman baru yang menggunakan WBTC sebagai jaminan.

Tak berselang lama setelah manuver BitGo, Coinbase meluncurkan Bitcoin sintesis bikinan mereka sendiri cbBTC pada September lalu. Perlahan tapi pasti, cbBTC menjadi salah satu kompetitor yang muali mengganggu dominasi WBTC di semesta DeFi.

Walaupun masih kalah jauh, kapitalisasi pasar cbBTC kini mencapai $1,3 miliar. cbBTC cukup berhasil merebut hampir 10% pasar yang sebelumnya didominasi oleh WBTC hanya dalam waktu sebulan lebih setelah launching.

Data firma analitik Kaiko juga menunjukkan pangsa pasar cbBTC di platform lendig terbesar Aave melonjak dari 3% menjadi 17% sejak Oktober, atau tumbuh lima kali lipat hanya dalam beberapa pekan.

Tanggapan WBTC

Tim WBTC sendiri menyatakan kekecewaannya atas keputusan Coinbase untuk menghentikan perdagangan WBTC. Tim menyatakan WBTC telah mematuhi standar kepatuhan dan tata kelola ketat sesuai standar, termasuk dalam proses penyimpanan aset, verifikasi onchain, serta kerja sama dengan berbagai proses due diligence, tak terkecuali dari pihak Coinbase.

WBTC juga disebut berperan besar dalam mendukung likuiditas BTC dan pengembangan ekosistem DeFi. Produk ini telah terintegrasi dengan banyak protokol DeFi, memberikan solusi efisien untuk pengguna sekaligus mencerminkan nilai-nilai inti industri kripto, yaitu transparansi dan desentralisasi.

Tim WBTC mendesak Coinbase untuk mempertimbangkan ulang keputusannya, seraya menyatakan kesediaan memberikan informasi tambahan guna menjawab kekhawatiran yang beredar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *