Volubit.id — Setelah Bitcoin berhasil mencapai $100.000 di akhir 2024, beberapa analis menunjukkan sikap optimis mata uang kripto tersebut bisa meneruskan tren positif di sepanjang 2025.

Salah satunya Kepala riset CoinShares, James Butterfill, yang ikut mengungkapkan pandangannya mengenai pergerakan harga Bitcoin pada 2025 dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

Ia memproyeksikan Bitcoin bisa menyentuh titik puncak di $150.000, meskipun pasar saat ini masih menghadapi periode likuidasi. Menurutnya, angka ini jauh lebih realistis bagi Bitcoin dibandingkan dengan target $250.000 atau 25% dari pangsa pasar emas.

“Menentukan waktu yang tepat sangatlah sulit, dan saya tidak berharap valuasi $250.000 tercapai pada 2025. Namun, Bitcoin kemungkinan besar akan bergerak ke arah itu seiring waktu,” kata Butterfill.

Meski optimistis akan tren positif Bitcoin, ia juga memprediksi Bitcoin bisa terkoreksi hingga ke level $80.000. Angka ini dinilai mungkin tercapai jika kebijakan pro-kripto Presiden AS Donald Trump gagal terwujud.

Prediksi-prediksi Bullish Bitcoin

Selain CoinShares, perusahaan lain juga mengeluarkan prediksinya masing-masing terhadap pergerakan Bitcoin di masa depan. Bitwise Asset Management memprediksi Bitcoin dapat mencapai $200.000 pada akhir 2025.

Kenaikan signifikan ini pastinya bisa memberikan keuntungan berlipat bagi perusahaan yang menyimpan Bitcoin dalam neracanya, salah satu yang terbesar adalah MicroStrategy.

Chief Information Officer (CIO) Bitwise Matt Hougan mengatakan, kripto akan selalu menang meskipun dalam empat tahun terakhir regulator mencoba membungkam. Optimisme inilah yang membuat Bitwise bullish terhadap masa depan Bitcoin.

Regulators spent four years trying to shut down crypto. Crypto responded by:

* Winning in court (Grayscale, Ripple, Coinbase, Tornado Cash. etc.)

* Winning at the ballot box (President, Congress, etc.)

The media wants to portray crypto’s political efforts in a negative light.… https://t.co/FtK59iiriY

— Matt Hougan (@Matt_Hougan) December 6, 2024

Sementara itu, perusahaan keuangan VanEck memprediksi harga Bitcoin bisa melonjak dalam jangka panjang hingga $3 juta pada 2050.

Head of Digital Asset Research VanEck Matthew Sigel menekankan, Bitcoin bisa maju pesat karena investor institusional saat ini sudah semakin tertarik pada Bitcoin.

Selain itu, negara-negara seperti Rusia, Jepang, AS, dan Swiss juga dilaporkan telah mengajukan proposal untuk membentuk cadangan Bitcoin nasional.

Pantera Capital, yang dikenal dengan produk Bitcoin Fund dengan imbal balik yang tinggi, memprediksi BTC dapat mencapai $117.000 pada 2025 dan hingga $740.000 pada 2028.

Prediksi ini menegaskan keyakinan perusahaan yang semakin kuat akan kemampuan Bitcoin dalam memberikan imbal hasil substansial dalam beberapa tahun mendatang.