Craig Wright Akhirnya Resmi Umumkan Diri Bukan Satoshi Nakamoto

Volubit.id — Pakar komputer asal Australia, Craig Wright, akhirnya mengeluarkan pengumuman resmi yang menyatakan bahwa dia bukanlah pencipta Bitcoin, pseudonim Satoshi Nakamoto. Pernyataan tersebut terpampang di halaman beranda situs resminya craigwright.net sejak 16 Juli 2024.

Sumber: craigwright.net

Langkah ini dilakukan Wright setelah Pengadilan Tinggi Inggris mengeluarkan perintah khusus agar pria tersebut mengeluarkan pernyataan terbuka yang mengakui bahwa dia bukan penyusun whitepaper Bitcoin dan tidak memiliki hak cipta atas teknologi yang melandasi kripto tersebut.

Hampir satu dekade ini Wright meneror komunitas Bitcoin dengan klaim bahwa ialah Satoshi Nakamoto. Ia bahkan dengan percaya diri membawa klaimnya ke meja hijau pada 2019 untuk mendapatkan lisensi sebagai pemilik hak cipta whitepaper Bitcoin.

Namun, klaim hak cipta Wright atas whitepaper Bitcoin sudah tidak valid setelah koalisi perusahaan yang tergabung dalam Crypto Open Patent Alliance (COPA) secara resmi menggugat Wright atas klaim kepemilikan kekayaan intelektual Bitcoin.

Pertarungan hukum ini mencapai puncaknya pada Maret 2024, setelah COPA mengeluarkan 50 bukti kuat yang membongkar kebohongan Wright. Dalam sidang, COPA meminta sejumlah ahli forensik dan analis on-chain untuk bersaksi bahwa Wright telah melakukan banyak pemalsuan.

Hakim James Mellor di Pengadilan Tinggi Inggris akhirnya mengetok palu dan menyatakan Wright bukanlah Satoshi. Aset Wright juga senilai $7,4 juta juga dibekukan oleh pengadilan, salah satunya untuk menutupi biaya hukum.

“Keputusan ini merupakan momen penting bagi komunitas open source dan, yang lebih penting lagi, kemenangan pasti atas kebenaran,” kata COPA dalam pernyataan resminya.

“Pengembang sekarang dapat melanjutkan pekerjaan penting mereka dalam meningkatkan jaringan Bitcoin tanpa takut akan litigasi yang mahal dan memakan waktu dari Craig Wright,” tambahnya.

Salah satu keputusan penting dari Pengadilan Tinggi Inggris adalah perintah untuk membuat pernyataan terbuka akan statusnya yang bukan Satoshi Nakamoto.

Menurut dokumen pengadilan yang dibagikan oleh BitMex Research, Wright diperintahkan untuk membagikan pernyataan itu di berbagai media, seperti di situs pribadinya, akun Twitter, dan semua channel Slack.

“Saya rasa pengumuman dalam situsnya saja tidak cukup karena ia juga berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan melalui X/Twitter atau channel Slack-nya,” ungkap Hakim Mellor.

Menurut Mellor, pernyataan publik tersebut harus dipasang selama enam bulan di situs pribadi dan media sosial Wright, dan tiga bulan di channel Slack-nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *