Volubit.id — Dalam dunia aset digital, kemudahan akses menjadi faktor penting bagi investor yang ingin membeli atau menjual mata uang kripto. Salah satu solusi yang memfasilitasi proses ini adalah layanan crypto on-ramp dan off-ramp, yang memungkinkan pengguna menukar mata uang fiat dengan kripto dan sebaliknya.

Crypto on-ramp berperan sebagai pintu gerbang bagi siapa saja yang ingin memasuki ekosistem kripto, termasuk mereka yang baru pertama kali terjun ke dunia kripto. Kemudahan yang ditawarkan layanan ini juga membantu mempercepat adopsi aset digital di berbagai kalangan, terutama bagi mereka yang awam dan kesulitan untuk memahami teknis transaksi.

Berikut penjelasan istilah crypto on-ramp dan off-ramp dan cara kerjanya, yang populer di kalangan investor kripto.

Crypto On-ramp

Crypto on-ramp adalah layanan yang membantu investor membeli kripto seperti Bitcoin (BTC) dengan menggunakan mata uang fiat, seperti dolar atau rupiah. Layanan fiat-to-crypto bisa didapat di situs web, exchange kripto, ATM, broker, atau aplikasi tempat menukar uang konvensional dengan mata uang digital.

Crypto on-ramp memungkinkan investor untuk membeli kripto dengan metode pembayaran yang sudah familiar, seperti kartu kredit dan transfer bank. Selain itu, crypto on-ramp juga menawarkan eksposur terhadap berbagai jenis aset kripto, termasuk Ether (ETH) dan stablecoin seperti Tether (USDT).

Crypto on-ramp tentunya memudahkan investor individu dan institusi untuk memasuki pasar kripto. Individu dapat membeli kripto tanpa ribet dengan menggunakan metode pembayaran yang sudah dikenal. Sementara investor institusional bisa memanfaatkan banyak fitur yang disediakan oleh platform, seperti transaction limit yang lebih tinggi.

Salah satu cara termudah untuk menggunakan kripto on-ramp adalah melalui exchange yang terpercaya. Exchange, terutama yang terpusat (CEX), cenderung lebih mudah digunakan sehingga banyak dipilih oleh investor pemula untuk memulai berinvestasi kripto.

Biasanya setiap exchange akan memberikan panduan yang jelas bagi pengguna yang hendak membeli kripto. CEX yang populer dan punya reputasi cukup baik contohnya Binance, Coinbase, atau TokoCrypto di Indonesia.

Berikut langkah umum menggunakan kripto on-ramp dengan exchange:

1. Buat Akun

Langkah pertama adalah mendaftar dan membuat akun di situs web resmi exchange. Dalam proses ini, pengguna diharuskan untuk memberikan informasi dasar, seperti nama dan alamat email.

Tak sedikit juga exchange kripto yang meminta pengguna untuk memverifikasi identitas mereka sesuai dengan regulasi Know Your Customer (KYC). Verifikasi ini biasanya mewajibkan pengguna untuk mengunggah foto selfie dengan KTP.

2. Setor Dana

Selanjutnya, pengguna perlu menghubungkan metode pembayaran ke akun exchange-nya. Pengguna bisa memilih untuk menghubungkan rekening bank, kartu debit, atau kartu kredit, yang masing-masing opsi ini mungkin memiliki biaya dan waktu pemrosesan yang berbeda.

Misalnya, proses transaksi menggunakan rekening bank mungkin akan lebih lambat tetapi biaya yang dikeluarkan bisa lebih sedikit jika dibandingkan dengan menggunakan kartu kredit. Setelah melakukan setting, pengguna bisa menyetor uang ke dalam akun.

3. Beli Kripto

Setelah dana sudah tersedia dalam akun, pengguna bisa langsung membeli kripto yang diinginkan/tersedia. Pilih menu beli dan masukkan jumlah uang yang dingin dikeluarkan untuk membeli.

4. Terima Kripto

Exchange kripto akan menunjukkan detail transaksi pengguna, termasuk jumlah kripto yang akan diterima dan biaya-biaya yang berlaku. Pengguna bisa memeriksa informasi ini dan mengonfirmasi pembelian.

Setelah pembelian dikonfirmasi, exchange akan memproses transaksi tersebut. Kripto yang dibeli kemudian bisa langsung dikreditkan ke wallet pengguna.

Crypto Off-Ramp

Crypto off-ramp adalah layanan yang memungkinkan investor mengonversi kripto menjadi mata uang fiat. Sama seperti on-ramp, layanan crypto off-ramp dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk exchange, ATM, dan penyedia layanan keuangan.

Layanan ini sangat berguna bagi investor yang ingin merealisasikan keuntungannya dalam trading kripto. Off-ramp biasanya menawarkan berbagai opsi untuk menarik dana, seperti transfer bank, kartu debit, atau bahkan uang tunai fisik.

Platform yang menyediakan konversi crypto-to-fiat di antaranya exchange seperti Coinbase atau Kraken, wallet kripto dengan fitur exchange bawaan seperti Exodus atau Trust Wallet, dan platform peer-to-peer seperti Paxful.

Berikut langkah-langkah menggunakan layanan off-ramp:

1. Buat Akun

Jika menggunakan exchange, pengunjung harus mengunjungi situs webnya, membuat akun, dan menyelesaikan langkah-langkah verifikasi identitas.

2. Transfer Kripto

Pengguna perlu mentransfer kripto ke akun exchange. Pilih menu “Receive” atau “Deposit” dan platform akan memberikan alamat unik ke akunnya.

Pengguna bisa mulai mengirim kripto dari walletnya dengan memasukkan alamat yang telah diberikan serta jumlah yang ingin ditransfer. Setelah mengonfirmasi transaksi, kripto yang ditransfer akan muncul di akun exchange-nya.

3. Jual Kripto

Untuk menerima uang fiat, pengguna bisa dipilih menu jual. Masukkan jumlah kripto yang ingin dijual, periksa nilai tukar dan fee, lalu konfirmasi transaksi. Platform akan mengkredit akun pengguna dengan jumlah fiat yang sesuai.

4. Tarik Uang Fiat

Selanjutnya, pilih menu “Withdraw,” tentukan jumlah fiat yang ingin ditarik, dan konfirmasi transaksi. Proses pemindahan dana ke rekening bank pengguna mungkin akan memakan waktu beberapa menit atau bahkan beberapa hari tergantung platform.

Risiko Layanan Crypto On-ramp dan Off-ramp

Meski layanan ini penting untuk mendukung transaksi kripto yang lancar. On-ramp dapat memiliki beberapa risiko, termasuk biaya yang tinggi, opsi pembayaran terbatas, dan adanya potensi penipuan.

Itulah mengapa investor wajib melakukan riset untuk menemukan platform yang menyediakan layanan fiat-to-crypto yang aman serta dengan biaya transaksi yang kompetitif.

Off-ramp juga dapat berisiko dari fluktuasi harga kripto dan keterlambatan transaksi. Pengguna juga harus memperhatikan regulasi kripto yang terus berkembang di negara yang bersangkutan dan secara global. Ketidakpatuhan pada regulasi dapat berujung pada denda atau masalah hukum.

Untuk mengurangi potensi risiko ini, penting untuk memilih platform yang terpercaya dengan sistem keamanan yang kuat.