Volubit.id — Salah satu bank terbesar di Jerman, Deutsche Bank, memperkenalkan Project Dama 2, sebuah blockchain layer 2 (L2) berbasis Ethereum. Proyek ini bertujuan memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan efisiensi transaksi keuangan, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku.
Laporan Bloomberg menyatakan Project Dama 2 akan dikembangkan dengan menggunakan toolkit zk Stack dari zkSync. Teknologi ini memungkinkan transaksi yang lebih hemat biaya, lebih cepat, dan menawarkan privasi yang lebih tinggi. Untuk mendukung pengembangan platform ini, Deutsche Bank bekerja sama dengan perusahaan blockchain seperti Memento Blockchain dan Interop Labs.
Deutsche Bank, in collaboration with @Memento_Bc, is building a layer 2 on Ethereum using @zksync‘s tech stack. https://t.co/I8FOkLordO
— Memento Blockchain (@Memento_Bc) December 19, 2024
Disitat dari CoinDesk, Project Dama 2 merupakan blockchain public permissioned. Artinya, semua transaksi di jaringan dapat dilihat oleh publik, namun partisipasi dalam jaringannya diatur secara privat. Kemampuan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menjadi validator jaringan, hanya diberikan kepada pihak-pihak yang telah mendapatkan otorisasi.
Pemilihan jenis blockchain public permissioned dipilih agar operasi jaringan taat kepada regulasi, namun tetap transparan namun tetap menjaga privasi. Setiap transaksi di jaringan blockchain public permissioned dapat dilihat oleh siapa saja, mirip dengan blockchain publik seperti Ethereum, Bitcoin, dll.
Di sisi lain, otorisasi privat memungkinkan risiko interaksi dengan pihak anonim yang tidak memenuhi regulasi, seperti aturan anti-pencucian uang, perdagangan barang haram, dan pendanaan terorisme dapat dihindari.
Untuk memastikan keamanan dan kepatuhan, Deutsche Bank akan menggunakan daftar validator transaksi yang terkurasi dan menyediakan akses eksklusif bagi regulator melalui hak administrasi khusus. Pendekatan ini memungkinkan bank menjaga kendali atas jaringan blockchain tanpa mengorbankan transparansi dan efisiensi.
Project Dama 2 juga merupakan bagian dari inisiatif global Project Guardian yang diprakarsai oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS). Program ini melibatkan berbagai institusi keuangan untuk mengeksplorasi pengelolaan aset dan tokenisasi berbasis blockchain. Sebelumnya, JPMorgan dan Visa telah mencatatkan langkah serupa di bawah inisiatif tersebut.
Langkah Deutsche Bank mencerminkan semakin besarnya minat institusi keuangan tradisional terhadap teknologi blockchain. Project Dama 2 Deutsche Bank dapat menciptakan jembatan antara efisiensi teknologi blockchain dan kebutuhan regulasi yang ketat, sekaligus mempermudah adopsi blockchain di sektor keuangan.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang