Volubit.id — Game tap-to-earn berbasis Telegram, Hamster Kombat, akhirnya meluncurkan airdrop token HMSTR yang telah lama ditunggu-tunggu, pada Kamis, 26 September 2024. Namun, alih-alih menjadi airdrop terbesar tahun ini seperti perkiraan komunitas, token HMSTR justru bikin para pemain kecewa.

Cuitan Hamster Kombat di X banyak diserbu pengguna yang meluapkan kekesalan dengan menyebut token HMSTR sebagai ‘dust’ atau debu. Istilah ‘dust’ sering digunakan untuk menggambarkan kripto dalam jumlah kecil yang biasanya didapat dari sisa suatu transaksi.

🥂 THE MOMENT IS HERE 🥂

🤩 $HMSTR trading has official begun!

🚀 Congratulations, and to the moon, CEOs! pic.twitter.com/a0Yy7VRAxb

— Hamster Kombat (@hamster_kombat) September 26, 2024

Banyak dari mereka yang mengungkapkan token HMSTR yang didapatkan bernilai kurang dari $10, padahal sudah berbulan-bulan mereka terus ‘mengetuk layar’.

Smart contract yang bertanggung jawab untuk mencetak HMSTR di jaringan The Open Network (TON) juga menerima beberapa pushback yang berisi pesan bernada kesal. “Sialan, airdrop kalian terkutuk!” tulis salah satu pesan yang masuk dalam bahasa Rusia.

Diperkirakan banyak pemain Hamster Kombat yang melakukan aksi jual sesaat setelah mendapatkan token HMSTR, yang menyebabkan harganya anjlok hingga 30% pada 27 September. Menurut CoinMarketCap, HMSTR saat ini diperdagangkan di harga $0.006767.

Menurut Tonviewer, saat ini ada lebih dari 108.000 wallet yang memegang HMSTR. Sebanyak 18% dari pasokan HMSTR ada di hot wallet Binance, yang menunjukkan sebagian besar pemain Hamster Kombat menukarkan token ini di exchange tersebut.

Diketahui dari 300 juta pengguna yang bermain game Hamster Kombat, hanya 131 juta pemain yang memenuhi syarat untuk mengikuti airdrop. Total 60 miliar token HMSTR dialokasikan dalam event ini.

Hamster Kombat mengatakan 30 juta pengguna telah mulai memperdagangkan HMSTR. Proyek tersebut dengan percaya diri memperingatkan bahwa permintaan yang sangat besar terhadap token HMSTR dapat menyulitkan proses perdagangan.

Dengan menggunakan layanan konversi Binance, pengguna dapat menukarkan sedikitnya 1,2 HMSTR dengan stablecoin Tether senilai satu sen. Namun, perdagangan spot di Binance memerlukan jumlah pesanan minimum $5 untuk bisa menukar HMSTR dengan Tether sehingga beberapa orang tidak mungkin menukar koin tersebut.

Sebelum ditangkap di Prancis, pendiri dan CEO Telegram Paul Durov terus memuji Hamster Kombat sebagai layanan digital dengan pertumbuhan tercepat di dunia. GameFi ini memang berhasil mengumpulkan ratusan juta pengguna dalam kurun waktu beberapa bulan.

Meskipun Hamster Kombat populer secara global, volume pencarian Google untuk game ini terkonsentrasi di Afrika selama beberapa hari terakhir, seperti Ethiopia, Nigeria, dan Somalia. Dari 51 wilayah yang diperingkat Google Trends, Amerika Serikat berada di peringkat terakhir.