Dinilai Kontroversial, Penjualan Token ZachXBT Picu Pro Kontra

Volubit.id — Detektif kripto terkenal ZachXBT menjadi perbincangan hangat setelah terbelit kontroversi penjualan memecoin ZACHXBT. Ia diduga meraup keuntungan senilai $4 juta dari aksi likuidasi memecoin di jaringan Solana tersebut.

Cuan tersebut diperoleh setelah wallet ZachXBT menarik likuiditas untuk liquidity pool (LP) ZACHXBT/SOL untuk trading pair kedua token. Secara total, dia menarik 91 juta token ZACHXBT dan 16.059 SOL dari pool trading pair kedua token.

Kisruh penarikan LP ini bermula dari aksi developer anonim yang mendeploy memecoin ZACHXBT pada 21 Januari 2025 siang WIB. Berdasarkan data transaksi onchain, wallet bernama investigations.sol yang dikaitkan dengan ZachXBT menerima 500 juta token ZACHXBT, setara dengan setengah dari total suplai token tersebut.

Tapi, alih-alih membakar atau menyimpan token tersebut, ZachXBT justru menambahkan separuh suplai tersebut ke dalam LP trading pair ZACHXBT/SOL. Beberpa sat kemudian LP tersebut ditarik yang memicu polemik kontroversi. Harga ZACHXBT yang sempat melangit ratusan kali lipat kemudian longsor parah dalam hitungan beberapa jam berikutnya.

Data onchain menunjukkan cuan SOL yang diperoleh ZachXBT dari aksi likuidasi ini ditransfer ke wallet market maker Wintermute. Manuper ini memunculkan spekulasi bahwa ZachXBT melakukan kesepakatan over the counter (OTC) dengan perusahaan tersebut.

Langkah ZachXBT yang memicu kontroversi ini muncul ke permukaan berbarengan dengan sejumlah pernyataannya di Twitter yang menyiratkan rasa frustrasi sang detektif. Salah satunya, ia mengungkapkan penyesalan lantaran merasa tidak memprioritaskan keuntungan finansial sejak awal perjalanan kariernya. Ia mengakui bahwa fokus utamanya selama ini lebih banyak tercurah pada pekerjaan investigasi, yang menurutnya sering kali tidak memberikan penghargaan sepadan atas upayanya.

ZachXBT juga mengungkapkan bahwa banyak investigasi penting yang ia lakukan, termasuk kasus peretasan Bitcoin milik pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Oktober 2024, tidak memberikan keuntungan pribadi meskipun berdampak besar. Berdasarkan pengakuannya, ia membantu memulihkan sebagian besar dana senilai $20 juta yang dicuri dalam peretasan tersebut, namun tidak menerima penghargaan atau kompensasi apapun atas upayanya.

Rangkaian cuitan ini semakin menegaskan rasa frustrasinya terhadap pekerjaan yang ia nilai sering kali tidak memberikan imbalan sebanding dengan risiko dan kontribusinya, meskipun kasus-kasus tersebut memiliki dampak bagi pada komunitas kripto dan pihak terkait lainnya.

Salah satu cofounder Sonic Labs (ex Fantom), Andre Cronje, membela tindakan ZachXBT. Cronje berpendapat bahwa ZachXBT sepenuhnya berhak mendapatkan manfaat dari token yang dibuat atas namanya, mengingat rekam jejaknya yang konsisten dalam membantu proyek-proyek kripto serta memulihkan aset korban penipuan. Menurutnya, langkah Zach untuk memanfaatkan peluang tersebut adalah hal yang wajar lantaran sudah banyak waktu dan upaya yang ia curahkan untuk mendukung komunitas tanpa imbalan finansial memadai.

Selain itu, salah satu tokoh sentral komunitas Pudgy Penguins, Joey Moose, mengambil inisiatif untuk menggalang dana bagi ZachXBT via alamat wallet untuk donasi dalam Bitcoin, Ethereum, dan Solana. Ia menjanjikan seluruh dana yang terkumpul akan langsung diberikan kepada ZachXBT. Dalam satu jam pertama, kampanye ini berhasil mengumpulkan lebih dari $50.000 dan terus bertambah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *