Volubit.id — Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali bikin heboh setelah memperkenalkan proyek kripto anyarnya yang bernama World Liberty Financial (WLFI) baru-baru ini. Proyek WLFI ini menambah daftar proyek resmi Trump semenjak sejumlah koleksi non fungible token (NFT) yang telah dikeluarkan sejak 2022 silam.

World Liberty Financial sendiri merupakan platform lending dan borrowing yang bertujuan untuk membuat pinjaman dan kredit berbasis Decentralized Finance (DeFi) lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Proyek ini dibangun di atas blockchain Ethereum dan salah satu protokol DeFi terbesar di dunia Aave.

The more I look at it, the more I think the Trump World Liberty Financial deal is either a psyop or a serious glitch in the matrix.

The announcement is presented by “RUG RADIO” ffs.

Like what the hell? pic.twitter.com/1UkW0g5BIW

— Mark Jeftovic, The ₿itcoin Capitalist (@StuntPope) September 13, 2024

Proyek WLFI sendiri sebetulnya telah diumumkan sejak Agustus 2024 dengan nama awal The DeFiant Ones.

Token WLFI akan dijual secara publik di bursa kripto, namun penjualannya diatur secara ketat melalui proses Know Your Customer (KYC) yang sesuai dengan regulasi keuangan AS. Hanya investor terakreditasi yang dapat berpartisipasi dalam pembelian token ini.

Syarat menjadi investor terakreditasi di AS melibatkan pemenuhan ambang batas tertentu dalam hal pendapatan atau kekayaan bersih. Dengan demikian, token ini lebih banyak diakses oleh individu dengan kekayaan tinggi atau institusi finansial yang membatasi keterlibatannya dari publik yang lebih luas.

Token WLFI juga akan tersedia secara internasional. Namun, hingga saat ini, detail mengenai bagaimana pembeli internasional bisa berpartisipasi masih belum jelas.

Sekitar 63% token akan dijual ke publik, 17% untuk reward pengguna protokol, dan 20% untuk tim serta penasihat. Distribusi ini dianggap adil karena tidak ada penjualan seed round atau kesepakatan khusus yang sering kali hanya menguntungkan investor awal. Model ini dianggap lebih inklusif bagi investor umum.

Salah satu fitur penting dari sistem tata kelola WLFI adalah pembatasan voting. Tidak ada individu atau entitas yang diperbolehkan untuk mengendalikan lebih dari 5% kekuatan voting, terlepas dari jumlah token yang dimiliki. Langkah ini bertujuan untuk mencegah sentralisasi kekuasaan di platform, serta memastikan bahwa keputusan tetap lebih demokratis dan tidak didominasi oleh satu pihak.