Volubit.id — Pemerintah Amerika Serikat (AS) terpantau mentransfer Bitcoin senilai $2 miliar pada 29 Juli 2024.
Menurut data dari platform analisis blockchain Arkham Intelligence, wallet Pemerintah AS mentransfer total 29.800 BTC ke alamat wallet yang tidak diketahui.
Bitcoin yang ditransfer merupakan hasil sitaan dari situs darkweb Silk Road pada 2022.
CEO Galaxy Digital Mike Novogratz mengecam aksi yang dilakukan Pemerintah AS dan bahkan menyebutnya ‘tone deaf’.
Tone deaf anyone??? Moving Silk Road BTC two days after Trumps pledge to not move them is just dumb!!!!
— Mike Novogratz (@novogratz) July 29, 2024
Namun, banyak orang yang menduga transfer tersebut berkaitan dengan perjanjian antara US Marshalls Service dan exchange kripto Coinbase pada 1 Juli, tentang perlindungan terhadap aset kripto Pemerintah AS.
Pemerintah AS saat ini masih memegang cadangan Bitcoin senilai $12 miliar. Sebagian besar kepemilikan ini berasal dari berbagai aksi penyitaan aset kripto dari pelaku kejahatan.
Bertentangan dengan Janji Donald Trump
Menariknya, aksi transfer ini dilakukan dua hari setelah calon Presiden AS Donald Trump mengumbar janji terkait Bitcoin dalam pidato di konferensi Bitcoin 2024 di Nashville pada 27 Juli 2024 lalu.
Trump berjanji, jika terpilih kembali sebagai Presiden AS, Pemerintah AS tidak akan menjual Bitcoin yang dimiliki saat ini. Ia juga berjanji akan menjadikan AS sebagai “ibu kota kripto dunia” dengan meluncurkan serangkaian kebijakan ramah kripto, termasuk memecat Ketua SEC saat ini, Gary Gensler.
Selain Trump, Senator Cynthia Lummis, juga membahas terkait undang-undang yang menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis AS. Senator dari Wyoming ini mengusulkan 5% dari aset cadangan AS berbentuk Bitcoin.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang