Dua Wallet Purba Bangkit Setelah Satu Dekade, Pindahkan BTC Senilai Rp1 Triliun

Volubit.id — Dua wallet Bitcoin purba yang menyimpan total 1.000 BTC tiba-tiba bangkit setelah ‘tertidur’ selama satu dekade. Nilai BTC yang ada dalam wallet-wallet ini mencapai $62 juta atau sekitar Rp1 triliun.

Data blockchain.com menunjukkan, wallet pertama dengan alamat 16vRq…qjzEa mentransfer 500 BTC di blok 843.131 pada 13 Mei 2024 sekitar pukul 02.10 WIB. Sementara wallet kedua dengan alamat 1DUJuH…NgfC5 mentransfer sisa dana sebesar 500 BTC dua blok setelahnya.

Platform analitik blockchain Lookonchain dalam cuitannya di X mengungkapkan, kedua wallet tersebut tercatat pertama kali menerima BTC pada 12 dan 13 September 2013 saat Bitcoin masih dihargai $124. Artinya, nilai BTC dalam wallet-wallet itu sudah menggelembung hingga 456 kali lipat.

Penerima BTC dari wallet pertama terpantau sudah melakukan banyak transfer ke wallet lain. Sementara penerima BTC dari wallet kedua masih menyimpan 500 BTC-nya secara utuh.

Kedua pemilik wallet dipercaya merupakan satu orang atau satu entitas yang sama. Menurut BitInfoCharts, sebelum melakukan transfer, kedua alamat wallet itu sama-sama berada di urutan 4.353 pemegang BTC terbesar (whale).

Sepekan lalu, sebuah wallet purba juga terpantau memindahkan 687 BTC senilai $43,9 juta ke dua alamat wallet terpisah. Chainalysis mencatat, hampir setiap bulan ada sedikitnya satu wallet purba yang bangkit dari tidur panjang.

Hingga saat itu, masih ada 1,7 juta alamat wallet Bitcoin yang terpantau tidak melakukan pergerakan selama lebih dari satu dekade. Salah satunya wallet milik kreator Bitcoin, Satoshi Nakamoto, yang berisi lebih dari 1 juta BTC. Menariknya, 1,7 juta alamat yang tidak aktif itu berisi 8,5% BTC dari total 21 juta pasokan Bitcoin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *