Volubit.id — Twitter, yang saat ini telah berganti nama menjadi X, dilaporkan tengah mempersiapkan platform pembayaran X Payments. Bloomberg melaporkan, X Payments merupakan anak perusahaan X yang memiliki fitur pembayaran menyerupai Venmo atau Zelle.

Perusahaan ini bahkan disebut telah mengantongi izin layanan pengiriman uang ke 28 negara bagian di Amerika Serikat (AS). Sementara izin di negara bagian lainnya sedang dalam proses.

X Payments nantinya memungkinkan pengguna untuk menyimpan dana di akun X mereka, serta melakukan pembayaran barang dan jasa, bahkan di toko offline.

Kehadiran layanan payment di X telah lama ditunggu komunitas kripto, terutama para penggemar koin meme Dogecoin. Mereka berharap Elon Musk, sebagai DOGE lover, bisa segera mengintegrasikan token digital itu ke dalam platform media sosial miliknya.

Sayangnya, menurut Bloomberg, meski X Payments siap diluncurkan, platform tersebut belum memiliki layanan pembayaran kripto, termasuk Dogecoin. Bisa jadi integrasi kripto dengan X Payments baru bisa terjalin di masa depan.

Musk mengambil alih X pada akhir 2022. Saat kondisi perusahaan sedang tidak stabil, pendapatan X dilaporkan turun 40% year-over-year pada paruh pertama 2023.  Sejak itu, Musk terus berusaha memonetisasi X dan memperjuangkan platform tersebut untuk menjadi super app.

Ia ingin meniru kesuksesan We Chat, super app asal Cina yang menggabungkan media sosial, layanan perpesanan, dan payment dalam satu platform. Per Desember 2023, We Chat bahkan memiliki 1,3 miliar pengguna aktif.

Sebenarnya platform media sosial raksasa secara historis mengalami kesulitan untuk terintegrasi dengan mata uang kripto. Pada 2019, Facebook juga mengumumkan rencana peluncuran stablecoin Diem, namun rencana ini harus dijegal regulator.

Apakah X Payment mengesampingkan kripto karena enggan terlibat lebih jauh dengan regulator? Apapun alasannya, yang jelas Elon Musk masih setia sebagai penggemar kripto. Lonjakan-lonjakan harga Dogecoin kerap dipicu oleh aksi-aksi menggelitik yang dilakukannya, terutama di X.

CEO Tesla dan SpaceX ini dilaporkan telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengeksporasi potensi platform pembayaran kripto. Langkah selanjutnya dari Musk layak ditunggu komunitas.