Volubit.id — Ethereum Foundation dalam sebuah pernyataan resminya yang dirilis pada Rabu, 2 Juli 2024, mengungkapkan email resminya telah diretas pada 23 Juni lalu. Selama diretas, alamat email update@blog.ethereum.org itu mengirimkan 35.794 surat elektronik kepada subsciber yang berisi link phishing.

Email tersebut berisi pengumuman palsu yang menyatakan bahwa Ethereum Foundation telah bermitra dengan Lido decentralized autonomous organization (LidoDAO). Dalam kerja sama itu, keduanya menawarkan imbal hasil hingga 6.8% untuk trader yang melakukan staking staked Ether (stETH), Wrapped Ether (WETH), dan Ether (ETH).

Penerima email yang mengklik link “Begin Staking” diarahkan ke situs phishing yang pura-pura dinamai “Staking Launchpad.” Jika pengguna mengklik tombol “Stake” dalam aplikasi ini dan menyetujui transaksi, isi wallet mereka akan terkuras habis.

Setelah aksi peretasan terdeteksi, Ethereum Foundation langsung memblokir pelaku agar tidak bisa lagi mengirim email ke subscriber. Blokir juga dilakukan agar peretas tidak bisa mengakses alamat-alamat email subscriber yang ada dalam mailing list.

Ethereum Foundation juga mengirim notice ke Cloudfare dan berbagai provider wallet Web3 agar memberikan peringatan ke pengguna yang mencoba mengakses link phishing tersebut.

Hasil penyelidikan menunjukkan, Ethereum Foundation menemukan peretas mengunggah database yang berisi alamat email baru, yang bukan bagian dari subscriber Ethereum. Kemungkinan beberapa pemilik email yang tidak ada dalam mailing list ikut menerima email phishing yang dikirim pelaku.

Peretas juga dilaporkan mengunduh 3.759 alamat email yang ada di dalam mailing list Ethereum Foundation. Beruntungnya, organisasi tersebut menyatakan tidak ada subscriber yang kehilangan kripto dan menjadi korban dalam serangan phishing tersebut.

“Menganalisis transaksi on-chain yang dilakukan terhadap aksi pelaku saat mereka mengirimkan email dan saat domain phishing diblokir, tampaknya menunjukkan tidak ada korban yang kehilangan dana selama email dikirim oleh pelaku,” kata Ethereum Foundation.