Volubit.id — Exchange traded fund (ETF) Bitcoin (BTC) spot milik BlackRock menyalip koleksi BTC milik Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) sebagai ETF Bitcoin terbesar di dunia. Kondisi ini membuat Blackrock menjadi firma investasi holder Bitcoin terbesar di dunia.

Disitat dari Cointelegraph, data firma pelacakan portofolio Bitcoin mencatat produk ETF BlackRock yang bernama iShares Bitcoin Trust (IBIT) kini memegang total 288.670 Bitcoin. Sementara koleksi BTC Grayscale saat ini mencapai 287.450 keping.

BlackRock is now officially the biggest #Bitcoin ETF after overtaking Grayscale.

Incredible achievement in just 4 months! pic.twitter.com/zGLecywKiM

— Bitcoin Archive (@BTC_Archive) May 29, 2024

Pada akhir perdagangan 28 Mei 2024 kemarin, IBIT mencatat arus masuk untuk BTC senilai $102,5 juta, sementara GBTC malah mencatat arus keluar $105 juta.

Laporan Bloomberg pada 29 Mei menyebutkan bahwa IBIT memegang $19,68 miliar dalam bentuk Bitcoin, sedangkan Grayscale memiliki BTC senilai $19,65 miliar. ETF milik Fidelity berada di posisi ketiga dengan total koleksi senilai $11,1 miliar.

Kedua ETF diluncurkan bersamaan di bulan Januari lalu. Sejak itu, ETF BlackRock konstan menyumbang sebagian besar arus masuk investasi koin Satoshi di antara semua 11 ETF Bitcoin spot yang ada di Amerika Serikat (AS) dan seluruh dunia.

Laporan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) baru-baru ini mencatat sejumlah unit usaha BlackRock yang berfokus pada income dan obligasi telah membeli saham IBIT pada kuartal pertama 2024. BlackRock Strategic Income Opportunities Fund (BSIIX) membeli saham IBIT senilai $3,56 juta, sementara Strategic Global Bond Fund (MAWIX) membeli senilai $485.000.

Secara global, seluruh ETF Bitcoin spot yang ada di kolong jagat kini memegang lebih dari satu juta Bitcoin senilai lebih dari $68 miliar, atau sekitar 5,10% dari total pasokan Bitcoin yang beredar.