Volubit.id — Saat ada banyak analis kripto yang memberikan sentimen bullish pada harga Ethereum, pendiri perusahaan modal ventura kripto, Mechanism Capital, Andrew Kang, justru menyatakan sebaliknya.

Ia memprediksi Ethereum (ETH) bisa jatuh sekitar 30% setelah layanan exchange-traded fund (ETF) ETH spot diluncurkan.

Menurut CoinMarketCap, saat ini ETH masih diperdagangkan di harga $3.378. Jika anjlok 30% maka, ETH bisa menyentuh harga $2.400.

Dalam unggahan di X pada 23 Juni, Kang mengatakan, tidak seperti Bitcoin, Ether dianggap kurang menarik bagi investor institusional. Keuntungan dan inflow yang didapat dari layanan ini juga dinilai tidak akan sebesar Bitcoin.

“Setelah peluncuran ETF, ekspektasi saya (ETH mencapai) $2.400 hingga $3.000,” tulisnya.

https://t.co/On2KWjAlLx

— Andrew Kang (@Rewkang) June 23, 2024

Menurut dia, berbagai daya tarik Ethereum sebagai penyedia platform decentralized finance (DeFi) dan web3 sebenarnya bisa memberikan pengaruh terhadap harga ETH. Namun, jalannya mungkin akan sulit.

Ia mengatakan, masa depan Ethereum sebagai mesin cash flow kripto dianggap cukup menjanjikan dalam sektor DeFi dan nonfungible-token (NFT). Akan tetapi, jika sebagai saham teknologi, ETH akan dipandang terlalu mahal.

Kang menuturkan, penyedia layanan ETF Ethereum spot hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukan promosi pemasaran kepada investor institusi. Diketahui saat ini baru Bitwise dan VanEck yang telah merilis iklan investasi Ethereum.

Ia tak menampik BlackRock dan lembaga keuangan raksasa lainnya yang telah mulai bergerak dalam bidang tokenisasi aset dunia nyata, sudah mulai melirik Ethereum. Namun dia tidak yakin hal itu akan memberikan dampak yang besar terhadap harga ETH.

Menurut Kang, ETF Ethereum spot hanya akan menarik inflow 15% dari total inflow ETF Bitcoin spot. Karena dalam enam bulan pertama inflow ETF Bitcoin mencapai $5 miliar, diperkirakan inflow ETF Ethereum dalam periode yang sama hanya mencapai $840 juta.

“Saya yakin ekspektasi komunitas kripto terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan kenyataannya investor tradisional,” kata Kang.

Perkiraan ini tentunya bukan kabar baik, terlebih ETH telah menyentuh $4.000 pada Maret lalu saat Bitcoin mencapai titik tertinggi yang baru. Ketika Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS dikabarkan memberi izin untuk ETF Ethereum spot, harga ETH juga melonjak hingga 20%.

Pandangan Analis-analis Lain

Analis kripto Patrick Scott kepada Cointelegraph mengatakan, ia yakin kinerja ETF Ethereum spot bisa menyamai kinerja ETF Bitcoin spot. Meski demikian, ia juga tidak memprediksi harga ETH bisa langsung melonjak hingga dua kali lipat.

Sementara itu, perusahaan manajemen aset Van Eck justru yakin ETF ETH spot dapat membantu mendorong harga ETH menjadi $22.000 pada 2030.