Volubit.id — Blockchain Ethereum resmi mengaktifkan pembaruan besar bertajuk Pectra Upgrade pada 7 Mei 2025, sekitar pukul 17.05 WIB. Pectra Upgrade mulai berjalan di epoch 364032 dan dikonfirmasi final oleh tim Ethereum Foundation.
Pectra merupakan gabungan dua upgade teknis yang terjadi dalam jaringan, yakni Prague untuk execution layer dan Electra pada consensus layer. Upgrade ini membawa perubahan teknis yang cukup signifikan, terutama terkait cara kerja wallet kripto di jaringan Ethereum.
upgrade in progress . . .
activating Pectra @ epoch 364032 // 10:05:11 UTC
— Ethereum.org (@ethereum) May 7, 2025
Salah satu fitur utama dalam Pectra adalah pengenalan EIP-7702, yang memungkinkan wallet biasa berfungsi layaknya smart contract. Dengan fitur ini, pengguna bisa membayar gas fee transaksi menggunakan aset selain ETH.
Fitur anyar ini juga memungkinkan pengguna menggabungkan beberapa transaksi sekaligus (batching), serta menggunakan session keys saat berinteraksi dengan dApps.
Fitur session keys memungkinkan pengguna memberikan izin sementara kepada dApp untuk melakukan transaksi dalam jangka waktu tertentu tanpa harus menyetujui satu per satu. Kehadiran fitur ini disebut-sebut akan memudahkan pengalaman pengguna di sektor DeFi, game berbasis blockchain, dan layanan pembayaran.
Selain itu, Pectra Upgrade juga meningkatkan batas setoran validator dari 32 ETH menjadi 2.048 ETH. Perubahan ini ditujukan untuk menyederhanakan manajemen node bagi pelaku institusi dan staker skala besar.
Di sisi lain, pengembang Ethereum juga akan mendapatkan manfaat dari peningkatan kapasitas data untuk jaringan layer 2 (L2), yang diharapkan membuat transaksi lebih cepat dan murah.
Dilanjut Fusaka Upgrade
Setelah menuntaskan Pectra Upgrade yang mengubah wajah wallet, Ethereum akan menggarap pembaruan besar berikutnya yang dijuluki Fusaka, singkatan dari Fulu dan Osaka. Jika tak ada aral melintang, upgrade ini dijadwalkan mendarat akhir 2025, dan bakal membawa dua inovasi teknis utama: EVM Object Format (EOF) dan PeerDAS.
EOF dirancang untuk execution layer Ethereum dan berisi punya tujuan pokok menyederhanakan struktur smart contract agar lebih efisien dan murah, sekaligus membuka peluang bagi smart contract yang lebih kompleks dan terstruktur di sisi lain.
Sedangkan PeerDAS akan menjadi tulang punggung peningkatan kapasitas Ethereum. Fitur ini menyasar consensus layer dan berupaya mengurangi beban kerja validator dalam memproses data transaksi.
Dalam mekanisme PeerDAS, validator cukup mengunduh sebagian blob—format data besar yang digunakan dalam skema L2—tanpa harus memproses seluruhnya.
PeerDAS dianggap sebagai langkah menuju visi jangka panjang Ethereum: skalabilitas tanpa mengorbankan desentralisasi. Jika berhasil diimplementasikan, sistem ini memungkinkan peningkatan throughput jaringan hingga delapan kali lipat dari saat ini.
Target blob akan meningkat dari 6 menjadi 48, dengan batas maksimum naik dari 9 ke 72. Angka ini diharapkan dapat mempercepat performa jaringan, khususnya untuk platform L2, tanpa perlu peningkatan spesifikasi perangkat validator.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang