ETHzilla Lepas ETH $74,5 Juta untuk Bayar Utang, Strategi Cadangan Kripto Mulai Ditinggalkan?

Volubit.id — Perusahaan kripto ETHzilla mengambil langkah besar dengan menjual sebagian kepemilikan Ethereum (ETH) yang dimilikinya. Dalam laporan terbaru, perusahaan mengungkapkan telah melepas ETH senilai sekitar $74,5 juta pada Desember ini.

Langkah ini menunjukkan perubahan arah yang cukup jelas dari ETHzilla. Jika sebelumnya perusahaan mengandalkan strategi penyimpanan aset kripto sebagai bagian utama bisnisnya, kini fokus tersebut mulai bergeser. ETHzilla menempatkan kesehatan neraca keuangan sebagai prioritas utama.

Penjualan ETH ini juga bukan yang pertama dalam waktu dekat. Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan telah dua kali melepas kepemilikan Ethereum, yang menandakan stabilitas keuangan saat ini lebih diutamakan dibanding mempertahankan cadangan kripto dalam jumlah besar.

Alasan ETHzilla Jual Ethereum

Berdasarkan dokumen yang disampaikan kepada regulator, ETHzilla menjual sekitar 24.291 ETH dengan harga rata-rata sedikit $3.000 per ETH. Penjualan ini dilakukan sebagai bagian dari kewajiban perusahaan untuk memenuhi perjanjian pelunasan utang berbentuk convertible notes atau surat utang yang dapat dikonversi menjadi saham.

Setelah transaksi tersebut selesai, jumlah Ethereum yang masih dimiliki ETHzilla turun menjadi sekitar 69.800 ETH. Dengan harga pasar saat ini, nilai kepemilikan tersebut diperkirakan mencapai $207 juta.

Penjualan di bulan Desember ini menyusul langkah serupa yang dilakukan pada Oktober lalu. Saat itu, ETHzilla menjual ETH senilai sekitar $40 juta untuk membiayai program pembelian kembali saham (buyback).

Keputusan tersebut sempat mendapat kritik dari sebagian investor, namun sekaligus memperlihatkan perusahaan memandang aset kripto sebagai sumber dana yang bisa digunakan sewaktu-waktu, bukan hanya untuk disimpan jangka panjang.

Jika dilihat secara keseluruhan, rangkaian aksi ini memperlihatkan upaya ETHzilla untuk merapikan neraca keuangan dan mengurangi beban finansial. Ethereum kini digunakan secara strategis untuk membantu perusahaan membayar utang dan menjaga likuiditas, bukan sekadar dipegang demi potensi kenaikan harga di masa depan.

Manajemen ETHzilla juga menyampaikan, perusahaan akan terus menilai berbagai opsi pendanaan ke depan. Opsi tersebut termasuk kemungkinan penjualan Ethereum tambahan atau penerbitan saham baru, tergantung pada kebutuhan modal dan kondisi pasar.

Pendekatan yang lebih berhati-hati ini mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan kripto, khususnya perusahaan publik berskala kecil, di tengah tekanan harga ETH dan kondisi pembiayaan yang semakin ketat.

Selain penyesuaian strategi keuangan, ETHzilla juga melakukan perubahan di tingkat internal perusahaan. Dalam waktu dekat, perusahaan menunjuk dua direktur independen baru yang memiliki pengalaman di bidang investasi institusional, teknologi, serta pengelolaan modal.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola perusahaan dan meningkatkan pengawasan manajemen selama masa penyesuaian strategi bisnis.

Dari sisi operasional, ETHzilla kini mulai mengalihkan fokus ke infrastruktur blockchain dan tokenisasi aset dunia nyata (real-world assets atau RWA). Ke depan, perusahaan menyatakan penilaian kinerja dan valuasi tidak lagi bertumpu pada besarnya cadangan kripto, melainkan pada pendapatan dan arus kas yang dihasilkan dari tokenisasi aset seperti pinjaman, peralatan, dan properti.

Respons Pasar Kripto

Langkah ETHzilla ini menunjukkan perubahan sikap di industri kripto. Strategi menjadikan kripto sebagai cadangan utama perusahaan mulai kehilangan daya tarik, terutama bagi perusahaan yang menghadapi tekanan keuangan.

Ethereum kini semakin diperlakukan sebagai instrumen keuangan yang bisa dicairkan saat dibutuhkan, bukan aset yang harus selalu disimpan. Penurunan harga ETH yang mencapai hampir 30% dalam tiga bulan terakhir membuat strategi akumulasi agresif semakin sulit dipertahankan, terutama bagi perusahaan yang memiliki utang.

Di kalangan komunitas kripto, langkah ETHzilla dinilai cukup realistis. Analis kripto dengan nama akun AlphaPriest777 menilai pergeseran fokus ke tokenisasi aset dunia nyata sebagai tanda modal institusional mulai mencari sektor yang memberikan pendapatan nyata, bukan hanya spekulasi harga.

Meski demikian, sebagian pelaku pasar mengingatkan, penjualan ETH memang membantu likuiditas jangka pendek, tetapi masih ada pertanyaan mengenai seberapa cepat dan seberapa besar pendapatan dari sektor RWA dapat direalisasikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *