Volubit.id — Founder Curve Finance, Michael Egorov, terkena likuidasi besar setelah harga token CRV anjlok lebih dari 30% pada 13 Juni 2024 malam WIB. Penurunan tersebut terjadi dalam waktu beberapa jam, di mana CRV rontok dari $0,35 menjadi $0,219 sebelum akhirnya sedikit pulih ke $0,298.

Berdasarkan laporan Arkham Intelligence, Egorov terkena likuidasi senilai $140 juta dalam bentuk CRV. Sebelumnya, ia memiliki pinjaman sekitar $95,7 juta dalam bentuk stablecoin–sebagian besar crvUSD–dengan jaminan senilai $141 juta dalam bentuk CRV. Pinjaman ini tersebar di lima wallet pada berbagai protokol lending, termasuk Llamalend, yang memiliki annual percentage yield  (APY) sekitar 120%.

UPDATE: Michael Egorov was liquidated for $140 Million in CRV.

The price of CRV fell through Egorov’s liquidation threshold this morning, with his entire 9-figure lending position liquidated across 5 protocols.

Two of his accounts incurred together over a million dollars of bad… https://t.co/gT37oBy82Z pic.twitter.com/41np1Gkh0S

— Arkham (@ArkhamIntel) June 13, 2024

Untuk menjaga agar pinjamannya tidak dilikuidasi, Egorov harus membayar bunga sekitar $60 juta per tahun. Namun, situasinya semakin sulit karena harga CRV turun drastis. Menurut data dari Spot On Chain, Egorov memiliki 139 juta token CRV yang bernilai $37 juta sebagai jaminan, namun ia masih berutang $27 juta di tiga platform berbeda.

Salah satu pinjaman Egorov di UwULend, senilai $20,2 juta, menjadi yang pertama dilikuidasi karena penurunan harga. Likuidasi ini berarti token CRV miliknya dijual secara paksa untuk membayar sebagian utangnya, yang membuat situasinya semakin tertekan.

Peningkatan jumlah CRV yang beredar di exchange juga menjadi indikasi tekanan likuidasi yang meluas. Data CryptoQuant menunjukkan jumlah CRV yang beredar di bursa meningkat tajam lebih dari 50% pada 13 Juni.

Ketidakpastian ini tidak hanya mempengaruhi Egorov tetapi juga pemain besar lainnya di pasar. Seorang whale terpaksa mentransfer 29,62 juta CRV senilai sekitar $7,68 juta ke Binance karena likuidasi di Fraxlend.

Komunitas dan investor Curve kini menantikan langkah dari Egorov dan timnya guna menstabilkan situasi ini dan mengembalikan kepercayaan terhadap CRV dan ekosistem Curve Finance secara keseluruhan.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Egorov menjelaskan bahwa dia telah melunasi 93% dari total pinjamannya dan berencana melunasi sisanya dalam waktu dekat. Dia juga menyebut bahwa ukuran posisinya yang besar menyebabkan kredit macet senilai $10 juta, nanun hanya pasar CRV di lend.curve.fi yang paling terpengaruh.

Jumlah kredit macet $10 juta tersebut merujuk pada kekurangan dana yang terjadi setelah penjualan paksa jaminan CRV milik Egorov selama proses likuidasi. Karena harga CRV anjlok, nilai jaminan tidak cukup menutupi seluruh pinjamannya sebesar $95,7 juta.

Oleh sebab itu, meskipun sebagian besar pinjaman telah dilunasi via likuidasi, ada selisih sebesar $10 juta yang tidak dapat dibayar lantaran nilai penjualan CRV tidak mencukupi, sehingga menyebabkan kredit macet $10 juta pada platform lending yang bersangkutan.

Egorov menegaskan bahwa upaya sedang dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif bagi pengguna dan mengembalikan stabilitas ekosistem Curve Finance.