Volubit.id —  FTX (FTT), token asli exchange kripto FTX, mengalami lonjakan singkat 30% setelah eks CEO FTX, Sam Bankman-Fried, kembali mencuit di platform X untuk pertama kalinya dalam dua tahun.

Dalam unggahan yang ditulis pada 25 Februari 2025, Bankman-Fried mengungkapkan rasa simpati terhadap pegawai pemerintahan AS.

“Memecat orang adalah hal tersulit di dunia dan menyakitkan bagi semua pihak yang terlibat. Sering kali, masalahnya bukan pada individu, melainkan perusahaan yang tidak bisa memberikan tugas yang tepat untuk mereka,” tulisnya.

1) I have a lot of sympathy for gov’t employees: I, too, have not checked my email for the past few (hundred) days

And I can confirm that being unemployed is a lot less relaxing than it looks

— SBF (@SBF_FTX) February 25, 2025

Utas yang ditulisnya di X diduga merujuk pada kebijakan Department of Government Efficiency (DOGE) yang dikepalai Elon Musk. DOGE meminta pegawai pemerintah AS untuk selalu melaporkan pekerjaan yang mereka lakukan dalam seminggu terakhir atau menghadapi risiko kehilangan pekerjaan.

“Tidak merespons akan dianggap sebagai pengunduran diri,” tulis Musk pada Sabtu lalu.

Consistent with President @realDonaldTrump’s instructions, all federal employees will shortly receive an email requesting to understand what they got done last week.

Failure to respond will be taken as a resignation.

— Elon Musk (@elonmusk) February 22, 2025

DOGE diketahui berfokus pada efisiensi pengeluaran pemerintah, pemangkasan regulasi, dan peningkatan efisiensi operasional di berbagai lembaga pemerintah AS.

Meskipun cuitan Bankman-Fried tersebut tidak secara langsung berkaitan dengan exchange kripto FTX, menurut data CoinMarketCap, harga FTT melonjak singkat dari $1,63 menjadi lebih dari $2.

Sayangnya, harga FTT kembali turun ke $1,75 dalam waktu sekitar 30 menit dan saat ini FTT diperdagangkan di harga $1,71. Harga token FTT masih turun lebih dari 97% dari rekor tertingginya di $85,02 pada 10 September 2021, sebelum ambruknya exchange FTX pada November 2022.

Bankman-Fried sendiri terakhir kali membuat cuitan di X pada 19 Januari 2025, terkait draft testimoni yang akan disampaikannya di depan Kongres AS. Saat itu, harga token FTT masih berada di sekitar $2,50.

Ia juga sempat me-retweet unggahan pengacara kripto James Murphy, dengan nama akun X MetaLawMan, pada 20 Januari 2023. Murphy membahas keputusan hakim yang menolak permintaan Daniel Friedberg, mantan kepala regulasi FTX, untuk bersaksi melalui Zoom dalam persidangan Bankman-Fried.

Sidang pidana Sam Bankman-Fried berakhir pada November 2023, yang memutuskan ia bersalah atas tujuh dakwaan, termasuk wire fraud, penipuan sekuritas, dan penipuan komoditas. Ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada 28 Maret 2024 dan saat ini menjalani hukumannya di Brooklyn Metropolitan Detention Center, menurut catatan Federal Bureau of Prisons.

Bloomberg melaporkan pada 30 Januari 2025, yang mengutip sumber anonim, orang tua Bankman-Fried, Joseph Bankman dan Barbara Fried, sedang mencari upaya pengampunan dari Presiden AS Donald Trump untuk putra mereka.

Keduanya dikabarkan telah bertemu dengan pengacara dan tokoh-tokoh yang memiliki hubungan dengan pemerintahan Trump untuk menggali kemungkinan pemberian grasi.

Presiden AS Donald Trump diketahui telah memberikan grasi kepada Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, yang telah menjalani 11 tahun dari hukuman penjara seumur hidup.