Volubit.id — Besaran rata-rata gas fee dalam blockchain Ethereum telah turun ke titik terendah dalam lima tahun terakhir. Gas fee adalah besaran biaya yang harus dikeluarkan pengguna untuk mengirim transaksi.
Menurut data Dune Analytic, rata-rata gas fee turun di kisaran 1 gwei. Penurunan ini ditengarai akibat semakin meningkatnya aktivitas di blockchain layer-2 Ethereum.
Pada 10 Agustus, Dune mencatat, rata-rata gas fee turun menjadi 1,9 gwei atau anjlok hingga 98% dari 83,1 gwei pada Maret lalu. Level ini merupakan yang terendah sejak pertengahan 2019 saat
Platform pelacak jaringan Ethereum, Etherscan, menunjukkan, pada 12 Agustus ini, transaksi dengan prioritas rendah yang diproses dalam waktu sekitar 10 menit, memiliki gas fee hanya 1 gwei atau sekitar 7 sen.
Holy cow 1 gwei gas on ethereum mainnet.
I still remember when we were happily doing transactions at 200+gwei back in 2021 😅 pic.twitter.com/Ogetdmxx15
— DarrenSRS (@DarrenSRS) August 12, 2024
Upgrade Dencun dalam blockchain Ethereum yang dilakukan pada Maret lalu memberlakukan sembilan Ethereum Improvement Proposals (EIP). Salah satunya ialah data blobs atau proto-danksharding, yang bertujuan untuk menurunkan biaya transaksi blockchain layer-2.
Layer-2 Ethereum didesain untuk memproses banyak transaksi dengan biaya yang lebih murah. Meski demikian, layer-1 atau blockchain utama masih digunakan untuk memverifikasi transaksi.
Pendiri platform DeFi, Gnosis, Martin Köppelmann, mengatakan, aktivitas di layer-1 Ethereum harus kembali didorong. Menurutnya, untuk bisa memberikan rewards staking kepada validator, gas fee yang ideal sedikitnya harus mencapai 23,9 gwei.
Basefee right now at a multi year low of ~0.8 GWEI. 23.9 would be required to offset staking rewards. IMO Ethereum needs to get more L1 activity again and even if it sounds counterintuitive at such low rates, raising the gas limit can be part of a strategy. pic.twitter.com/RaTkzKOx1r
— Martin Köppelmann 🦉💳 (@koeppelmann) August 10, 2024
Aktivitas layer-2 Ethereum terus melampaui aktivitas di blockchain utama. Data L2Beat menunjukkan, blockchain Base mencatat 109 juta transaksi dalam 30 terakhir.
Sementara Artbitrum dan Taiko tercatat memiliki 97 juta transaksi gabungan dalam periode yang sama. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan transaksi di jaringan Ethereum yang hanya mencapai 33 juta.
FROM CLASSROOM
TO THE MOON
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarangMEMBERSHIP
Jadilah bagian dari kelas kripto eksklusif pertama di Bandung
Daftar sekarang