Glassnode: Bitcoin Masuk Fase Koreksi, 2 Juta sampai 3,5 Juta Koin dalam Posisi Underwater

Volubit.id — Platform analitik on-chain Glassnode mengungkapkan, Bitcoin saat ini telah memasuki fase koreksi setelah diperdagangkan 11% di bawah level all-time high (ATH) di $108k. Meski demikian, karena kripto tertua ini masih bertahan di atas level key support, bisa dipastikan struktur pasar masih positif dan konstruktif.

Rata-rata satu unit BTC memiliki keuntungan yang belum direalisasikan (unrealized profit) sebesar 32%. Perkiraan ini didapat dari metrik market value to realized value (MVRV) yang menunjukkan rasio di angka 1,32.

Rasio MVRV adalah perbandingan antara harga pasar (spot price) dengan realized price, yang digunakan untuk mengukur rata-rata unrealized profit. Rasio di atas 1 menunjukkan adanya unrealized profit, sedangkan nilai di bawah 1 menunjukkan adanya unrealized loss.

Struktur rasio dalam siklus ini mirip dengan periode pasca-All-Time High (ATH) pada pertengahan April 2024. Ini mengindikasikan sentimen positif secara keseluruhan meskipun terjadi koreksi pasar.

Sumber: Glassnode

Pemegang Bitcoin jangka pendek atau short-term holders (STH) biasanya menjadi pihak yang rentan terhadap tekanan jual, terutama jika harga pasar terus menurun.

Rata-rata harga pembelian atau cost basis Bitcoin STH saat ini berada di sekitar $88,4k. Di batas atas ada cost basis $125,5k dan di batas bawah ada cost basis $68,5k

Menurut Glassnode, saat ini, harga Bitcoin di pasar masih 9,2% lebih tinggi dari rata-rata cost basis STH. Artinya, pasar masih dalam posisi bullish.

Namun, jika harga pasar mulai turun dan melewati cost basis STH di $88.4k, ada risiko tekanan jual yang besar. Dalam situasi ini, investor mungkin akan merasa panik dan akan mempercepat aksi jual yang dapat memperburuk penurunan harga dalam jangka pendek.

Sumber: Glassnode

Pekan ini, volatilitas pasar menyebabkan 2 juta sampai 3,5 juta koin masih dalam posisi rugi (underwater). Meskipun jumlah ini cukup signifikan, angkanya masih lebih rendah dibandingkan 4 juta koin yang ada dalam kerugian pada Juli dan September 2024.

Berdasarkan data historis selama 10 tahun terakhir, Glassnode mengungkapkan, bullish market biasanya terjadi saat jumlah koin yang berada dalam kerugian sebanyak kurang dari 4 juta. Sementara awal bearish market ditandai dengan 4–8 juta koin yang berada dalam kondisi rugi.

“Hal ini menunjukkan, kondisi pasar saat ini kemungkinan berada dalam tekanan yang lebih rendah dibandingkan dengan fase korektif sebelumnya, yang mengindikasikan situasi yang relatif lebih stabil,” tulis Glassnode.

Sumber: Glassnode

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *