Volubit.id — Setelah berbulan-bulan dalam periode konsolidasi dengan pergerakan harga yang datar, Bitcoin akhirnya melonjak ke rekor harga tertingginya atau all time high (ATH), yang didorong oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilihan Presiden AS.

Bitcoin berhasil menembus level ATH sebelumnya di $73,700 dan pada 8 November ini terus naik hingga lebih dari $76.860. Kenaikan tajam ini membawa investor semakin mendekati sentimen euforia.

Platform analitik on-chain Glassnode dalam laporan terbarunya mengungkapkan, sejak awal September, net capital inflow Bitcoin telah meningkat secara signifikan. Hal ini menunjukkan tingginya minat investor untuk mengalokasikan uangnya ke Bitcoin, serta adanya aksi ambil untung oleh para trader seiring dengan terjadinya penguatan pasar.

Realized Cap Bitcoin tercatat naik sebesar 3,8% dalam 30 hari terakhir, yang menunjukkan telah terjadi inflow tertinggi sejak Januari 2023. Realized Cap saat ini berada di level tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar $656 miliar, yang didukung oleh capital inflow selama 30 hari terakhir sebesar $2,5 miliar.

Realized Cap adalah nilai total BTC saat dibeli dari pemilik sebelumnya, bukan kapitalisasi pasar saat ini. Bisa diartikan sebagai jumlah uang yang dikeluarkan oleh semua pemilik Bitcoin untuk membeli koin-koin mereka.

Glassnode juga mengungkapkan, saat Bitcoin menyentuh ATH pada Maret lalu, investor berlomba-lomba melakukan aksi ambil untung (realized profit). Jumlahnya bahkan cukup tinggi, hingga $3,1 miliar.

Usai pasar bergerak stagnan selama tujuh bulan setelahnya, volume aksi ambil untung dan rugi tercatat sama-sama mereda.

Namun, aksi ambil untung kembali terlihat setelah Bitcoin kembali ATH. Metrik ini menunjukkan adanya gelombang permintaan baru yang memasuki pasar.

Metrik Glassnode menunjukkan, pasar saat ini didominasi oleh untung (profit) daripada rugi (loss). Volume keuntungan yang terealisasi mencapai sekitar 47 kali lebih besar dibandingkan kerugian.

“Ini mencerminkan semakin tipisnya volume pasokan yang ditahan dalam keadaan rugi saat pasar terus bergerak naik menuju dan melampaui ATH,” tulis Glassnode.

Glassnode mencatat, volume aksi ambil untung naik sebesar +$635 juta per hari per 5 November 2024.

ETF Didominasi Outflow

Sepanjang Oktober, exchange-traded fund (ETF) ETF Bitcoin spot di AS mengalami permintaan yang luar biasa. Inflow melonjak sama banyaknya seperti saat produk keuangan ini diluncurkan pada awal 2024 lalu.

Namun, tampaknya para investor tengah berusaha menghindari risiko menjelang Pilpres AS, yang terlihat dari outflow yang signifikan selama 3 hari terakhir.

Meski demikian, dengan terbentuknya ATH baru, ETF mungkin akan kembali menarik permintaan dan minat dari para pemburu momentum.